BIJAK ONLINE (DHARMASRAYA)-Meski hanya menempati peringkat tujuh dalam perolehan medali akhir pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII 2014, namun tuan rumah Kabupaten Dharmasraya bangga mendapat medali emas paling bergensi sepakbola melalui drama adu finalti.

Pada pertandingan final sepakbola yang digelar di Stadion Utama Dharmasraya, Jumat (26/12/2014) sore atau sesaat sebelum Porprov ke-13 resmi ditutup Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, tim sepakbola Dharmasraya berhasil menaklukkan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dengan skor akhir 4-3.

Pertandingan babak pertama antara Dharmasraya dengan Pasbar ini terlihat sengit, kedua tim terlihat saling menyerang dan saling merepotkan lini pertahanan masing-masing. Meskipun kedua kesebelasan itu bermain maksimal, namun 45menit babak pertama tidak ada satupun gol yang tercipta.

Di babak kedua, kedua tim sama-sama meningkatkan tempo permainan. Pada menit ke 80, gawang tuan rumah berhasil dibobol anak-anak Pasbar melalui sontekan pemain depannya, Riski. Para pendukung tuan rumah pun tampak terdiam dan pasrah menyaksikan gol yang dilesakkan pemain lawan tersebut.

Meski tertinggal 0-1, para pemain Dharmasraya tidak langsung menyerah dan tetap berusaha untuk membalas. Akhirnya pada masa-masa injury time, tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan setelah pemain belakang Pasbar melakukan pelanggaran di kotak 16 dan wasit langsung menunjuk titik putih. Kesempatan emas itu tidak disia-siakan oleh pemain Dharmasraya dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Ribuan penonton yang duduk di bangku stadion, langsung bersorak kegirangan menyambut gol penyeimbang oleh tim tuan rumah tersebut. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan bubar. Berdasarkan peraturan yang telah disepakati dalam Porprov kali ini, pertandingan langsung dilanjutkan dengan tendangan adu penalti tanpa perpanjangan waktu 2 X 15 menit seperti lazimnya.

Di sinilah dewi fortuna melihatkan keberpihakannya kepada tuan rumah. Sebab, dari lima penendang, tuan rumah berhasil menceploskan empat gol ke gawang Pasbar dan hanya satu yang gagal. Sebaliknya, Pasbar hanya sukses menjebol gawang Dharmasraya sebanyak tiga kali dan dua gagal.

Dengan demikian, tuan rumah Dharmasraya keluar sebagai sang juara dan berhak mendapatkan medali emas bergengsi tersebut. Sedangkan anak-anak Pasbar harus puas dengan medali perak. Sementara medali perunggu diraih tim sepakbola Kota Padang setelah di babak semifinal menyerah di tangan tuan rumah. (mc/noa)

google+

linkedin