BIJAK ONLINE (Dharmasraya)-Deraian air mata sang ibu, ikut mewarnai keberhasilan pegulat Padang, Gulastio meraih medali emas setelah mengalahkan Riki pegulat Kota Bukittingi dikelas 66 kg, dihari ketujuh pelaksanaan Porprov XIII Sumbar, yang dibuka Menpora RI, Selasa 16 Desember 2014 lalu.

Ibunda Gulastio yang bernama Arnifitri (42) menyaksikan pertandingan anaknya bersama suaminya Nofrizal. Saat pertandingan berlangsung, Arnftri  terlihat gelisah dan kadangkala terlihat menundukan kepalanya. Tapi, begitu anaknya berhasil memenangkan pertanidingan, terlihat air matanya mengalir di kedua pipinya.

“Ndak tega saya melihat anak saya berolahraga keras seperti gulat ini. Tapi apa boleh buat, anak saya hobi dan juga betapa susahnya mencari uang berupa bonus. Apalagi usia Tio baru 19 tahun dan kini sedang kuliah di UNP. Semoga ia selalu dilindungi Allah Swt dalam bertanding serta dalam menjalani semua ini. Dulu, ketika berlaga di Kabupaten 50 kota, saya juga nangis,” kata  Arnifitri mengakui.

Keberhasilan Gulastio, membuat Tim Gulat Kota Padang berhasil mengisi pundi medali emas menjadi sebelas keping. Fakta itu sekaligus keberhasilan dari pelatihnya, Ilmarizal, Nofrimet, Arnaldi, dan Syamsul Gusri, terlihat bahagia.

Menurut pelatih gulat Ilmarizal, perolehan medali tersebut, berkat kerja keras para atlet, selain itu kegigihannya dalam bertanding untuk mengharumkan  Kota Padang. Dan Prestasi gemilang itu mampu diwujudkannya.

Sementara itu, masih ada dua peluang medali emas lagi untuk kontingen Kota Padang yakni, Rudi Alamsyah, kelas 74 dan Erwin Effendi kelas 84, kalau nantinya mereka berdua mampu meraih medali emas, maka 13 medali emas milik Kota Padang, dan menjadikan Kota Padang, sebagai juara umum di cabang olahraga Gulat, ucapnya.

Gulastio yang sehari hari akrab dengan panggilan Tio itu berlaga dengan Riki Saputra dari Kota Bukittingi. Pertandingan olahraga gulat dilakukan di atas matras, Tio dan Riki sama berusaha untuk menang. Keduanya saling berangkulan, namun Tio lebih cepat membanting Riki.

Pertandingan berlangsung 3 menit, Tio dan Riki sama mencari teknik untuk merebah, rupanya Tio mengulangi lagi menghempaskan Riki ke matras. 

Selang beberapa saat hal sama diulangi lagi oleh Tio  terhadap Riki pegulat dari Kota Bukittingi. Maka dalam waktu 2 menit 4 detik gong berbunyi, Tio dinyatakan menang, langsung mengangkat kedua tangannya. Sedangkan Arnifitri langsung mengucurkan air mata, terharu.

Tio dengan langkah gembira  menyalami wasit, pelatih termasuk ibunya. Tio memeluk dan menciumi ibunya sambil mengucurkan air mata. Tenang ibu, kata Tio kembali pada pelatihnya. 


Teks Foto: Kadispora Kota Padang Suardi, SH,MH mengalungkan medali emas kepada Apriadi yang berhasil menjadi juara dikelas 50kg, pada ajang Porprov ke XIII Sumbar  di SMKN 1 Koto Baru,  Dharmasraya, Senin (22/12)* Yurizal

google+

linkedin