BIJAK ONLINE (SOLOK)-Wakil Bupati Kabupaten Solok, Desra Ediwan menegaskan, peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan bangsa ini bisa disegani di dunia internasional, karena kesuksesan guru dalam mendidik genasi bangsanya, masyarakat Indonesia bisa ikut berperan aktif dalam membangun dunia.
 
“Semua kita yang hadir disini, tidak terlepas dari jasa para dan peran guru. Guru  dengan sabar membina, membimbing dan membentuk kita dengan karekter yang berpendidikan,” tutur Desra Ediwan. ketika menghadiri acara HUT PGRI ke-69, tingkat Kabupaten Solok, bertempat di Lapangna UMMY Koto Baru, Kamis (18/12).
 
Pada kesempatan itu, Desra juga menyarankan untuk diadakan evaluasi terhdap kurikulum 2013, agar perubahan yang harapkan benar-benar bisa membawa perbaikan yang signifikan. “Untuk kedepannya, ada baiknya kita mencari tahu permasalah dan kendala-kendala dalam pendidikan dengan cara bertanya lansung kepada pelaku pendidikan itu sendiri. Kita lakukan di pada seminar-seminar atau musyawarah berkala yang akan menghasilkan  laporan keadaan terkini dibidang pendidikan khususnya Kabupaten Solok,” jelas Desra Ediwan. Kepada seluruh guru-guru yang ada di Kabupaten Solok untuk lebih meningkatkan disiplin, dedikasi dan mengali ilmu seluas-luasnya guna menciptakan mutu pendidikan.
 
Ketua Panitia pelaksana, Zul Marnus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati hari ulang tahun PGRI ke 69, panitia mengangkat tema “Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” guna meningkatkan SDM harapan bangsa dimasa depan. Adapun rangkaian acara yang akan diadakan dalam memeriahkan HUT PGRI ke 69 adalah upacara pembukaan HUT PGRI ke-69 yang kemudian akan dilanjutkan dengna beberapa lomba yang dimulai hari ini seperti lomba  bola voli putri, lomba lagu minang dan bulu tangkis.
 
Talk Show dalam bidang Guru Professional, Guru Birokrat, Guru Politikus dan Guru Bidang Usaha akan digelar di ruang Pelangi kantor Bupati Solok pada hari jum’at 19 Desember, lomba Senam dan Tari dan hari Senin 22 Desember akan ditutup semua rangkaian acara dengan Apel akbar dan Seminar pendidikan. Sementara tujuan dari rangkaian kegiatan tersebut yaitu untuk menumbuhkan solidaritas dan kebersamaan antara guru se Kabupaten Solok.
 
Dana yang digunakan dalam penyelengaraan acara ini berasal dari sumbangan yang digalang dari guru-guru sebesar Rp. 30.000 @orang. Sampai hari ini telah terkumpul sebesar Rp. 50jt dari target jumlah sebesar Rp. 160jt yang terus mengalir hingga hari ini.
 
Hadir pada HUT PGRI yang ke-69 itu antara lain Kadisdikpora Kabupaten Solok, Yuswardi, Ketua PGRI Kabupaten Solok, Asrinur dan ribuan guru-guru se-Kabupaten Solok (wandy)

google+

linkedin