HAMDALLAH. Saya sangat bersyukur kepada Allah, karena saya masih diberikan kesempatan untuk menunaikan salat Jumat , 12 Desember 2014 di Masjid Nabawi di Kota Madinah yang luas lebih kurang 100.000 meter persegi, belum termasuk ruang pelataran sekitar 135.000 meter, bersama dengan umat Islam yang penuh sesak yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia.
Sebelum salat Jumat, saya juga melaksanakan salat sunat masuk masjid dan kemudian menjelang matahari mulai naik, saya juga melaksanakan salat duha di Masjid Nabawi.
Sedangkan seusai salat Jumat di Masjid Nabawi, saya beserta hampir semua jemaah bergerak menuju Raudah yang hanya berukurannya sekitar 12 X 12 meter yang berada pada bagian depan kiri, tepatnya antara Makam Rasulullah, serta para sahabat nabi seperti Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khatab yang dulunya rumah tempat tinggal Rasulullah bersama istri, dengan Migrab dan Mimbar.
Kemudian, saya melihat jumlah umat Islam yang sangat luar biasa dan saya pun sengaja memanjat doa kepada Allah, semoga saya dan keluarga mendapat rahmat dan hidayah dari Allah, serta mendoakan juga masyarakat Sumatera Barat, semoga dijauhi dari bencana, seperti bencana gempa yang melanda Sumatera Barat, 30 September 2009 lalu.
Sebelum meninggalkan Masjid Nabawi, saya juga sempat menyaksikan perbedaan bangunan dasar yang dibangun Rasul bersama para sahabat dan pengikutnya dulu kala, dan mana bangunan baru sebagai perluasan. Saya pun menandai dengan melihat dari luar ruang masjid dengan adanya di bagian atas sebuah kubah tua berwarna hijau, yang terletak sebelah barat areal masjid Nabawi yang berkapasitas 535.000 jemaah.
Sedangkan bagunan tambahannya, saya tandai dengan berdirinya sejumlah menara tanpa ada kubah. Menurut informasi yang saya peroleh, ternyata masjid Nabawi sebagai masjid kedua dibangun setelah Masjid Quba juga di Madinah, yang dulunya hanya berukuran 50X50 meter dan setelah itu berulang kali direnovasi untuk perluasan hingga kini mencapai ukuran 100.000 persegi untuk bangunan induk plus 135 ribu bangunan plataran.
Selanjutnya, saya mempersiapakan diri dengan keluarga berangkat menuju Kota Mekah untuk melaksanakan umrah. (*)