Wagub Sumbar Muslim Kasim
BIJAK ONLINE-Wakil Gubernur Sumatera Barat  Muslim Kasim meingatkan anggota DPRD Kepulauan Mentawai agar bekerjasama secara haromonis dengan kepala pemerintahan untuk memanfaatkan potensi alam guna meningkatkan kesejahtaraan masyarakat, terutama dalam membuat produk hokum atau perda.
 
“Ombak di Sipora Mentawai, bagaikan harta karun yang menjadi incaran para surfer di seluruh dunia, karena lautnya laut biru, bergulung bersama ombak, menerjang buih, yang paling disenangi surfer,” kata Wakil Gubernur Sumbar saat memberikan  arahan pada Orentasi Tugas Anggota DPRD Mentawai, 2014.
 
Menurut Wagub, ombak yang ada di Sipora Mentawai, merupakan ombak terbaik ketiga di dunia, setelah Hawaii dan Afrika Selatan. “Letak Sipora sangat strategis, berada tepat di tengah Pulau Pagai dan Pulau Siberut yang menghadap langsung Samudera Hindia dan kemudian, Sipora akan memberikan ombak-ombak besar yang stabil,” kata mantan Bupati Padang Pariaman ini.
 
Kemudian beragam titik selancar dapat ditemui di sepanjang pulau, ombaknya pun bisa setinggi 3 hingga 4 meter. Pantai ini memiliki tipe ombak Hollow Trees (Lance’s Right) untuk pemain professional dan Lance’s Left untuk pemain menengah

”Potensi alam ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan anggota DPRD Mentawai dalam membaut  produk hukum dalam mengolah hasil alam tidak merusak lingkungan seperti menangkap ikan, pengawasan orang asing dan memberikan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten Mantawai,” kata Wagub Muslim Kasim.
 
Sementara itu, dalam membuat anggaran bersama pemerintah sudah barang tentu melihat 
kemampuan anggaran daerah, mementingkan skala prioritas dan jangan mementingkan daerah pemilihan, ujarnya. Lebih lanjut disampaikan, anggota DPRD tugasnya adalah melakukan pengawasan terhadap kerja pemerintah. "Akan tetapi seorang Anggota DPRD tidak langsung mengawasi sampai ke kontraktor," ujar wagub..
 
Disinilah perlu etika dalam melakukan tugas pemerintahan. Disamping itu, anggaran APBD juga tak terlepas dari peran DPRD, anggaran itu perlu didukung oleh anggota Dewan, support anggota dewan. Pemerintah daerah bersama dewan juga mencari anggaran ke departemen, sehingga kepulauan Mentawai untuk tahun berikut juga lepas dari daerah tertinggal, ini juga kerja keras bupati bersama anggota dewan.

Pemerintah daerah harus memikirkan pendidikan yang berkualitas, siap kerja, terampil. Dan tak mungkin pemda harus berpikir adanya sebuah Akademi Komunitas yang bisa membuat kapal, pengolahan ikan, dan resord wisata.
 
Sehingga Kabupaten mentawai betul betul menjadi aicon, dan Pemda bersama anggota DPRD harus komit. “DPRD dan Pemda harus komit hasilkan produk produk yang berkualitas, jangan menjual pulau, menyewakan pulau pada orang asing. Bangunlah semangat kepahlawanan dan negarawan’ ungkap wagub. Hadir pada kesempatan itu hadir Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, Ketua DPRD dan Anggota DPRD Mentawai, Kepala badan Diklat Provinsi Sumbar Rosman Efendi.(AG)

google+

linkedin