Teks Foto : Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Pengawas Koperasi KTNA Kota Padang, Oyon Syafii


BIJAK ONLINE (PADANG) – Walikota Padang membuka agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) bagi Koperasi Perdana, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Padang yang bertempat  di Jl Raya Pondok Kopi Komplek Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nanggalo Padang, Rabu (11/2).

Dalam acara ini, juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Padang, Yunisman, Camat Nanggalo, Hendra Mardi, Ketua Pengawas Koperasi KTNA Padang, Oyon Syafii dan anggota BPP Padang.

Sewaktu membuka RAT, Walikota menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pertumbuhan koperasi di Kota Padang sampai saat ini. Berbagai hasil dan keuntungan, telah bisa dinikmati masyarakat khususnya dalam mengembangkan (UMKM). Sebagai hasil, dalam perkoperasian, Kota Padang berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Penggerak Koperasi Terbaik se-Indonesian 2014 dari Menteri Koperasi dan UMKM RI, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Jakarta Selatan baru-baru ini.

 “Alhamdulillah, saat ini pertumbuhan dari berbagai lembaga koperasi yang berjumlah 602 di Kota Padang semakin pesat. Semoga kita bersama senantiasa menunjang pertumbuhan koperasi ini ke depannya. Ini dikarenakan, manfaat koperasi ini telah dinikmati masyarakat sejauh ini,” terang Walikota.

Kemudian, perihal RAT Koperasi KTNA kali ini, Mahyeldi melihat laporan bahwa masih minimnya dana simpanan anggota. Dengan pencapaian tersebut, Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, akan menyusun langkah-langkah untuk menyusun program kembali. Lalu, sebagai bentuk perhatian yang berkelanjutan, walikota  pun mendaftar untuk menjadi anggota koperasi KTNA Padang.

“Sebenarnya cukup banyak potensi yang bisa dikembangkan bagi Koperasi KTNA ini. Apalagi dengan letak kantornya berada di lingkungan BPP Kecamatan Nanggalo. Kemudian, ia juga memiliki tanah yang bisa diolah sepanjang 8000 meter. Kan di lahan ini bisa ditanami tumbuh-tumbuhan yang dapat menghasilkan. Apalagi kita saat ini memang butuh tanaman seperti bunga-bunga  yang akan ditanam di jalan By Pass sepanjang 81 Km. Maka untuk itu, kita memang harus persiapkannya dari sekarang,” imbuh Walikota sembari memberikan bantuan modal untuk koperasi.

Sementara itu, Ketua Pengawas Koperasi KTNA Padang, Oyon Syafii ketika ditemui menyebutkan, koperasi KTNA Padang ini merupakan koperasi di bawah naungan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Dispernakbunhut) dan Dinas Koperasi dan UMKM. Lalu, dengan dilaksanakannya, RAT 2014 ini, pengurus bersama anggota dalam rangka melakukan evaluasi serta mencarikan solusi untuk lebih majunya koperasi ke depannya.

 “Dengan majunya berbagai koperasi di Kota Padang saat ini, menjadikan kami untuk berupaya bisa menyamainya. Untuk itu, kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari Pemko Padang serta terciptanya kerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini disebabkan, lihat saja mulai berdiri pada 2007,  koperasi kita ini masih berjalan di tempat dan  sekarang defisit keuangannya masih hanya berjumlah Rp 5 juta,” tuturnya. (humas)

 

google+

linkedin