BIJAK ONLINE (Kota. Pariaman)-- Kota Pariaman merupakan daerah penting bagi Jepang waktu Perang Dunia ke II yang ditandai dengan banyaknya peninggalan bersejarah benteng Jepang (Lubang Nippon).

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar sewaktu menghadiri gotong royong bersama pemuda dan masyarakat dusun bawah, air santok membersihkan lubang Jepang yang terletak di daerah tersebut, minggu (08/02/2015).

 Ditambahkan oleh Genius Umar yang juga pakar kebijakan publik ini, bahwa potensi lubang Jepang ini merupakan potensi wisata sejarah yang sangat baik dikembangkan, apalagi keadaan pemuda/pemudi di desa air santok yang secara mandiri melakukan inisiasi untuk membersihkan dan merawat benteng Jepang yang ada, dan pemerintah Kota Pariaman melalui dinas pariwisata akan mendukung program pemuda desa air santok untuk mengembangkan lubang Nippon ini.

 Hal senada dikatakan Edison, Kepala Desa Air Santok, kegiatan Goro ini selain dilakukan masyarakat, baik pemuda dan anak-anak juga melibatkan unsur dari petugas kecamatan serta pemuka masyarakat. Disebutkan bahwa ada 3 (tiga) Bungker Jepang yang di bersihkan di lokasi desa air santok ini, dan jarak ketiganya tidak begitu jauh tambah Edison.

Sedangkan Camat Pariaman Timur Elvis Candra mengatakan melalui kegiatan Goro ini, diharapkan peninggalan bersejarah yang ada di kecamatan pariaman timur ini dapat terpelihara dengan baik dan menjadi pembelajaran sejarah bagi masyarakat baik masyarakat sekitar maupun kota pariaman.

“ Melalui Bungker peninggalan jepang ini, diharapkan menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dan melalui kegiatan Goro ini dapat memupuk kebersamaan di tengah masyarakat dan menanamkan kepada masyarakat rasa kepedulian terhadap desanya” tutur Elvis Candra.

 Wakil Walikota Genius umar menyambut baik terhadap kegiatan ini, karena kegiatan goro saat ini telah mulai berkurang di tengah masyarakat, dengan adanya inisiatif masyarakat bersama-sama membersihkan desanya apalagi yang dibersihkan mempunyai nilai history bagi kota pariaman.

“Bungker Jepang banyak tersebar di kota pariaman, salah satunya di daerah Air Santok ini, terbukti ada 3 buah Bungker Jepang yang ada sekitar sini, dan jaraknya pun sangat dekat, mungkin kalo dikaji history dari keadaan ini dapat menjadi nilai jual terhadap peninggalan sejarah .” Ujar Wawako.

Kedepan Bungker-bungker ini, yang kemaren sudah di inventaris menjadi cagar budaya di kota pariaman , akan ditata dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menjadi daya jual wisata baru yang dapat menarik wisatawan terutama wisatawan Jepang yang punya history dengan bangunan ini tambah Genius Umar. (amir)

google+

linkedin