Teks foto:Nevi Irwan Prayitno, ketika sedang memberikan sambutan pada Seminar Advokasi Dan KIE Kesehatan Masyarakat Refroduksi Bagi Ramaja, bertempat di Aula SMA Negeri 2 Sumatera Barat, kawasan Koto Gaek Guguk, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Rabu (11/2)
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Isteri Gubernur Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitno, hari Rabu (11/2), menjadi penceramah pada acara Seminar Advokasi Dan KIE Kesehatan Masyarakat Refroduksi Bagi Ramaja, bertempat di Aula SMA Negeri 2 Sumatera Barat, kawasan Koto Gaek Guguk, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Acara tersebut terselenggara antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat dan SMA 2 Sumbar.
Peserta Seminar, merupakan Siswa-siswa dari SMA sederajat, yang ada di Kecamatan Kubung dan kecamatan Gunung Talang, seperti SMA 1 Kubung, SMA 1 Gunung Talang, SMA 2 Gunung Talang, SMA 2 Sumbar, SMK 1 Gunung Talang, SMK 2 Gunung Talang dan para guru pembimbing.
Nevi Irwan Prayitno, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Barat, kepada para siswa-siswi SMA, menyampaikan akan bahaya pergaulan bebas, perdagangan manusia dan bahaya narkoba serta larangan melakukan berhubungan seks di luar nikah di kalangan remaja.
“Bahaya narkoba dan Seks bebas, akan merusak mental generasi muda penerus bangsa. Untuk itu, hindari diri dari seks bebas, minuman keras dan kecanduan narkoba. Sebab akan merusak masa depan anak-anak sekalian,” tutur Nevi Irwan Prayitno, dihadapan siswa-siswi SMA sederajat dan guru SMA 2 Sumbar.
Acara tersebut juga diisi dengan seksi tanya jawab, dimana banyak siswa yang bertanya agar isteri orang nomor satu di Sumbar itu bisa menjelaskan bagaimana cara yang efektif dalam memerangi bahaya narkoba, obat-obatan terlarang dan seks bebas.
Nevi Irwan Prayitno, menjelaskan, untuk menghindari hal-hal tersebut, diperlukan iman yang kuat dan taat kepada agama serta jangan terpengaruh oleh kemajuan tehnologi, seperti HP berkamera, yang bisa mengakses gambar-gambar porno dan lainnya. “Perkuat iman dan hindari bergaul dengan lingkungan yang tidak sehat dan rajin beribadah serta membaca,” terang Nevi Irwan Prayitno (wandy)