BIJAK ONLINE (Padang)-Pengembangan potensi kota – kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah I Sumatera dapat digali melalui kerjasama yang intens, terutama dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN dan Globalisasi.
“Salah satu peluang yang sedang dijajaki Pemerintah Kota Padang adalah dengan aktif dalam kegiatan asosiasi negara – negara di pesisir Lautan India atau dikenal dengan IORA (Indian Ocean Rim Association-red),” kata Wakil Walikota Padang H. Emzalmi dalam forum Musyawarah Komisi Wilayah (Muskomwil) I Apeksi di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Kamis (12/2).
Menurut Emzalmi, kota – kota di Sumatera yang tergabung dalam APEKSI bisa men-sinergikan potensi agar nantinya terlibat aktif dalam kegiatan IORA. Dimana Kota Padang selaku tuan rumah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri – menteri Luar Negeri Negara IORA pada bulan September mendatang bisa menjadi starting point untuk menggeliatkan aktivitas perdagangan, ekspor dan impor dan bisnis di kawasan barat Indonesia.
“Kita yakin pertumbuhan kawasan timur akan seimbang dengan pertumbuhan kawasan barat dengan adanya kerjasama negara – negara IORA ini,” ujar Emzalmi dalam pertemuan yang dihadiri utusan 24 kota se- Sumatera tersebut.
Ia menambahkan, pertemuan persiapan Kota Padang menjadi tuan rumah MUSKOMWIL I APEKSI bulan April ini sekaligus menjembatani kerjasama kota – kota di Sumatera untuk meningkatkan peran di tataran internasional melalui IORA.
“Kita harapkan pertemuan ini berjalan lancar dan menghasilkan suatu konsesus guna pengembangan ekonomi, sosial dan kebudayaan ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Apeksi Wilayah I, Musaddad, mengungkapkan dukungannya terhadap Pemko Padang yang bersiap menjadi tuan rumah KTT Menlu IORA yang beranggotakan 20 negara itu. Dukungan yang sama juga ia sampaikan terkait pertemuan APEKSI Wilayah I di ibukota provinsi Sumatera Barat ini.
“Dalam mengahadapi perdagangan bebas tentunya seluruh potensi harus diberdayakan, serta kerjasama antar daerah harus ditingkatkan untuk percepatan dalam pembangunan,” kata Musaddad, yang juga Asisten Pemerintahan Kota Medan ini.
Ia menambahkan, Kota Medan sendiri juga aktif melakukan kerjasama dengan sejumlah kota di negara – negara Eropa dan Asia dalam perdagangan dan perluasan pasar.
“Disamping itu, kerjasama antar kota khususnya yang tergabung dalam APEKSI juga kita harapkan menjadi semakin kuat guna mensinergikan potensi,” kata Musaddad.(humas Padang)
“Salah satu peluang yang sedang dijajaki Pemerintah Kota Padang adalah dengan aktif dalam kegiatan asosiasi negara – negara di pesisir Lautan India atau dikenal dengan IORA (Indian Ocean Rim Association-red),” kata Wakil Walikota Padang H. Emzalmi dalam forum Musyawarah Komisi Wilayah (Muskomwil) I Apeksi di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Kamis (12/2).
Menurut Emzalmi, kota – kota di Sumatera yang tergabung dalam APEKSI bisa men-sinergikan potensi agar nantinya terlibat aktif dalam kegiatan IORA. Dimana Kota Padang selaku tuan rumah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri – menteri Luar Negeri Negara IORA pada bulan September mendatang bisa menjadi starting point untuk menggeliatkan aktivitas perdagangan, ekspor dan impor dan bisnis di kawasan barat Indonesia.
“Kita yakin pertumbuhan kawasan timur akan seimbang dengan pertumbuhan kawasan barat dengan adanya kerjasama negara – negara IORA ini,” ujar Emzalmi dalam pertemuan yang dihadiri utusan 24 kota se- Sumatera tersebut.
Ia menambahkan, pertemuan persiapan Kota Padang menjadi tuan rumah MUSKOMWIL I APEKSI bulan April ini sekaligus menjembatani kerjasama kota – kota di Sumatera untuk meningkatkan peran di tataran internasional melalui IORA.
“Kita harapkan pertemuan ini berjalan lancar dan menghasilkan suatu konsesus guna pengembangan ekonomi, sosial dan kebudayaan ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Apeksi Wilayah I, Musaddad, mengungkapkan dukungannya terhadap Pemko Padang yang bersiap menjadi tuan rumah KTT Menlu IORA yang beranggotakan 20 negara itu. Dukungan yang sama juga ia sampaikan terkait pertemuan APEKSI Wilayah I di ibukota provinsi Sumatera Barat ini.
“Dalam mengahadapi perdagangan bebas tentunya seluruh potensi harus diberdayakan, serta kerjasama antar daerah harus ditingkatkan untuk percepatan dalam pembangunan,” kata Musaddad, yang juga Asisten Pemerintahan Kota Medan ini.
Ia menambahkan, Kota Medan sendiri juga aktif melakukan kerjasama dengan sejumlah kota di negara – negara Eropa dan Asia dalam perdagangan dan perluasan pasar.
“Disamping itu, kerjasama antar kota khususnya yang tergabung dalam APEKSI juga kita harapkan menjadi semakin kuat guna mensinergikan potensi,” kata Musaddad.(humas Padang)