Teks foto: Bupati Solok,Dandim 0309 dan di ikuti oleh ketua DPRD Kab.Solok beserta muspida dan kelompok tani, tampak sedang melakukan penanaman jagung perdana, dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di daerah, bertempat di Keltan Kandih Maju Bersama, nagari Koto Gaek Guguk.
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Untuk meningkatkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Solok, jajaran Kodim 0309 Solok, melakukan penanaman bibit jagung perdana, di Nagari Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Penanaman jagung dipimpin oleh Dandim 0309 Solok, Sigit.
Hadir pada acara penanaman jagung itu, Bupati Solok , H.Syamsu Rahim, Ketua DPRD Kab.Solok, Hardinalis Kobal, Kajari Kabupaten Solok, Yulefdi, Karoamil 09 Talang, Agus Sari, ASS II, H.Yunasma, Sekretaris Dinas Pertanian, Miharta Maria, Kadis Perikanan dan Pertenakan, Ir.Fakhri, Camat Gunung Talang, Sujanto Amrita, Walinagari Koto Gaek, Dusri Harpen, Walinagari Jawi-Jawi Guguk, Laswir, Walinagari Koto Gadang Guguk, Adri, Anggota Kelompok Tani Kandih Maju Bersama sebanyak 18 Orang dan para SKPD lainya beserta Tokoh Masyarakat setempat.
Dandim 0309, Sigit dalam sambutannya menyampaikan bahwa jajaran TNI-AD bersama-sama dengan pemerintah telah merumuskan kegiatan permasalahan di daerah guna membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Untuk itu, Kodim 0309/Solok sebagai salah satu satuan dibawah Korem 032/Wirabraja dan bersama Pemerintah Daerah untuk dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan kemampuan yang ada.
“Kegiatan penanaman jagung ini dapat menjadi suatu bekal untuk kedepanya karena ancaman dan gangguan dapat terjadi baik dari dalam maupun luar negeri. Moment saat ini, sebagai pemantapan kemanunggalan TNI Rakyat dalam membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Swadaya pangan di Provinsi Sumatera Barat,” tutur Sigit.
Sementara Bupati Solok, H.Syamsu Rahim dalam sambutannya mengatakan dengan mengadakan penanaman jagung perdana ini muda-mudahan memberikan motifasi kepada masyarakat tani kita bahwa melalui komuniti jangungpun bisa meningkatkan kesejahteraan bagi petani kita. “Kepada kelompak tani Kandih Maju Bersama, di harapkan hasil panen perdana jagung ini baik dari pada hasil 1 hektar padi karena ini bisa memotifasikan kepada petani lainya dan ini adalah hasil mengunakan pupuk organik saja,” tutur Syamsu Rahim.
Ditambahkan Syamsu Rahim, pada lahan pertanian kita tidak selalu ditanami oleh tanaman padi tapi cobalah dengan pola menanam jagung dan yang lainya bagaimana bisa bermanfaat yang besar bagi petani. Kepada Dinas Pertanian dan Wali Nagari, tugas dan tanggung jawab adalah mengawal harian kelompok tani dan mendampinggi, kalau ada persoalan di lapangan dikoordinasikan dan ditanggani jangan menunggu perobahan-perobahan refisi dan APBD karena kalau jangung sakit hari ini hari ini harus di tanggulanggi.
“Kepada Dinas Pertanian agar memberikan baju kaos seragam kepada kelompok tani Kandih Maju bersama karena bisa memberikan semangat yang tersendiri oleh kelompok tani Kandih Maju Besama. Untuk pupuk Organik, kalau digunakan secara baik sesuai dengan petunjuk teknik dari Dinas Pertanian hasilnya juga akan lebih tetapi kita juga tidak boleh mendahului Tuhan dengan hasi yangl pasti,” terang Syamsu Rahim.