BIJAK ONLINE (SOLOK)-Setelah fenomena kesurupan hilang di SMP Negeri 6 Gunung Talang, Kabupaten Solok, karena berbagai gebrakan dilakukan oleh Kepala Sekolah yang baru menjabat selama satu bulan lebih di Sekokolah Umum Berbasis Pesantren itu, yakni H. Sakar Soeib.
Diantara gebrakan baru yang dilakukan H. Sakar Soeib adalah bahwa pada akhir semester dua ini, di SMP Negeri 6 Gunung Talang akan dilaksanakan lomba hafalan Al Qur'an 1 Juz atau lomba Tahfiz bagi seluruh siswa. “Satu orang penghafal terbaik akan kita berikan reward atau di berangkatkan umroh gratis ke Tanah Suci Makkah,” tutur H. Sakar Soeib, di ruang kerjanya, Selasa (10/2). Dijelaskannya, saat ini seluruh siswa sedang berpacu menghafal Al Qur’an satu Juz, karena dengan begitu siswa akan termotivasi menghafal Al Qur’an.
H. Sakar Soeib, yang beberapa tahun lalu juga pernah menjabat Kepsek di SMP Negeri 6 Gunung Talang, tetapi karena situasi politik waktu itu, H. Sakar tersingkir dan baru sekitar satu bulan lalu di kembalikan ke SMP Negeri 6 Gunung Talang. Sebelum H. Sakar Datang, SMP Negeri 6 Gunung Talang sempat dilanda kesurupan lebih dari 3 bulan. Saat ini, H. Sakar menerapkan kepada siswa, jam malam hanya sampai jam 8 malam siswa boleh keluar dan bagi siswi perempuan kalau keluar rumah harus memakai jilbab.
“Bagi siswi yang keluar rumah tidak memakai jilbab, kalau ketauan akan dikenakan denda. Dan siapa saja yang melihat siswi keluar tapi tidak pakai jilbab, lalu ada yang melapor ke sekolah dan setelah dinyatakan kebenarannya, siswa yang melapor akan kita beri pulsa gratis dan siswi yang tidak pakai jilbab akan kita kenakan denda,” tutur H. Sakar Soeib.
Kunci sukses agar siswa tidak kesurupan, menurut H. Sakar adalah, bentengi siswa dengan cara taat menunaikan sholat fardhu dengan sungguh-sungguh, sesuai sariat Islam. Setelah itu siswa harus rutin membaca Al Qur’an setiap hari, minimal 2 halaman. Selanjutnya menjaga aurat secara Kaffah (sempurna) sesuai sariat agama dan terakhir menegakkan akhlak yg baik kapan dan di mana saja berada (wandy)