Teks foto: Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal,  dengan didampingi oleh Ketua Keltan Mungguang Indah, Sofriwandy NR, berfhoto bersama anggota Keltan, bertempat di surau Darul aliyah Jaro Batu, Sabtu (7/2)


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Janji Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal, SE, MM, untuk menemui Kelompok Tani Mungguang Indah, Dusun Jaro Batu, nagari Jawi-Jawi Guguk, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, akhirnya diwujudkan juga oleh politisi dari Golkar itu.

Pertemuan yang digelar masih dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat (jaring asmara), dilangsungkan di Surau Darul Aliyah, Sabtu (7/2) dalam suasana penuh persaudaraan.

Hardinalis Kobal yang datang bersama asisten pribadinya, Syafrizal Iseh dan Iwat ke Jaro Batu, disambut oleh masyarakat setempat dengan sangat antusias dan penuh kekeluargaan. Bahkan berbagai saran dan masukan, diutarakan oleh masyarakat, tanpa sungkam-sungkam kepada orang nomor satu di DPRD Kabupaten Solok itu.

“Kami merasa tersanjung sekali bisa didatangi oleh Bapak Ketua DPRD Kabupaten Solok, karena selama Kabupaten Solok terbentuk, baru sekali ini kami didatangi oleh Ketua DPRD. Dan ini merupakan penghargaan bagi kami,” tutur Mardianti, Sekretaris Kelompok Tani Mungguang Indah. Hal yang sama juga disampaikan Jamilus Iluh, anggota Keltan Mungguang Indah, di mana kehadiran Ketua DPRD untuk mengunjungi Kelompok Tani dan masyarakat Jaro Batu, sungguh merupakan suatu kehormatan luar biasa bagi masyarakat setempat yang mayoritas bekerja di sektor pertanian dan perikanan. “Terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Ketua DPRD, mudah-mudahan apa yanng nanti kami keluhkan di Jaro Batu ini, bisa bapak perjuangkan di DPRD dan ke Pemerintah Daerah,” tutur Jamilus.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Mungguang Indah, Sofriwandy NR, kepada Ketua DPRD Kabupaten Solok, memaparkan profil singkat tentang Kelompok Tani Mungguang Indah. Menurutnya, Keltan Mungguang Indah berdiri Tahun 1990 yang waktu itu digagas oleh Bapak Nurusan (Almarhum) tetapi sempat vakum beberapa tahun, karena yang bersangkutan meninggal dunia. Baru pada tahun akhir tahun 2013, Keltan ini kembali aktif dan langsung membentuk Koperasi Simpan Pinjam. 

Dijelaskannya, semenjak Keltan ini aktif lagi sekitar awal Januari tahun 2014, pengurus langsung membentuk koperasi dengan iyuran wajib Rp 100 per anggota dan iyuran bulanan sebanyak Rp 5000 per anggota serta rutin menggelar pertemuan setiap satu bulan sekali pada Minggu pertama setiap hari jum’at di awal bulan. Sementara anggota Keltan berjumlah sebanyak 25 orang.

 “Uang tersebut dipinjam oleh anggota yang membutuhkan secara bergiliran. Dan alhamdulillah, selama waktu satu tahun, uang koperasi sudah terkumpul sekitar Rp 10 juta,” tutur Sofriwandy NR. Dijelaskannya, Keltan Mungguang Indah sangat mengharapkan Koperasi Keltan Mungguang Indah bisa berbentuk Badan Hukum dan mempunyai kantor sendiri. “Kami sangat berharap agar bekas kantor wali desa Jaro Batu lama yang sudah tidak dimanfaatkan lagi, bisa dijadikan kantor koperasi dan kantor Kelompok Tani. Tetapi saat ini kondisinya sudah mulai rapuh dan butuh dana untuk rehat. Mudah-mudahan Bapak Ketua bisa mencari jalan keluarnya,” jelas Sofriwandy NR.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinaslis Kobal, selain menyampaikan rasa bahagianya bisa mendatangi warga Jaro Batu, juga sekaligus memenuhi janjinya dengan para pengurus Keltan Mungguang Indah beberapa waktu lalu.

“Kebetulan Ketua Keltan ini sahabat saya dari dulu, jauh sebelum saya menjadi Ketua DPRD. Tetapi sambutan yang luar biasa disampaikan masyarakat Keltan Mungguang Indah kepada kami, merupakan penghargaan juga bagi saya, karena saya keberadaan saya di sini seperti berada di rumah sendiri,” tutur Hardinalis Kobal. Ketua DPRD itu juga berjanji akan ikut memperjuangkan dana perehatan bekas kantor wali desa Jaro Batu  yang sudah tidak terawat untuk dijadikan kantor Koperasi Keltan Mungguang Indah.

“Saya menyarankan agar bekas kantor wali desa lama itu, dimasukan ke hasil Musrenbang nagari, agar dibantu penganggarannya di APBD. Sebab apapun bentuk pembangunan saat ini, harus berpedoman kepada hasil musrenbang nagari,” tutur Hardinalis Kobal. Selain itu Hardinalis juga berpesan, karena tahun ini adalah tahun politik, maka masyarakat diminta jangan sampai terpecah, meski nantinya ada yang berbeda pilihan antara mertua dengan menantu atau lain sebagainya. “Mari terus jaga kekompakan dan persaudaraan, jangan sampai warga di sini terbelah,” pesan Hardinalis.

Pada kesempatan itu, Hardinalis juga menyerahkan bantuan uang tunai untuk anggota Kelompok Tani Mungguang Indah yang rencananya akan dimasukan ke kas koperasi Kelompok Tani Mungguang Indah oleh para anggota (wandy)

google+

linkedin