BIJAK ONLINE (SOLOK)-Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan Anantanur, hari Rabu (11/2), menghadiri acara Musrenbang dan MTTS nagari Bukik Kanduang, kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, yang digelar di SD Negeri 25 X Koto Diatas. Selain Wabub Solok, tampak hadir Kepala Bappeda, Taufik Efendi, Kepala BPBD, H. Abdul Manan, Kasat Pol PP, Raflis, Camat X Koto Diatas, Azizurrahman, SKPD di Pemerintahan Kabupaten Solok, Walinagari, Arizon dan Masyarakat Bukik Kanduang.
Ketua Panitia Pelaksana, Amrizal dalam laporannya menyampaikan agar MTTS Dan Musrenbang ini bisa dijadikan sebagai musyawarah dan silaturahim di kampung halaman kita ini sesama masyarakat dan lembaga. MTTS adalah membicarakan masalah yang terjadi di nagari dan di bahas secara bersama-sama disampaikan rekomendasi untuk pedoman pemecah masalah dan Murenbang merupakan menghimpun membahas dan merekomendasikan usul rencana pembagunan
Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kembali kenagari memiliki hakekat yang murni tentang bagai mana cara kita dalam mengaplikasian nilai-nilai adat dan agama dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di daerah kita ini. “MTTS merupakan media untuk kita saling mengingatkan dan memahami tugas pokok dan wewenang yang dipegang oleh seorang tokoh masyarakat di Minangkabau. Selain itu kegiatan MTTS ini, juga dapat menjadi ajang menjaga dan menjalin silaturahmi antara tokoh masyarakat dan masysrakat itu sendiri,” terang Desra Ediwan.
Untuk itu jelas Desra, idealnya MTTS di lakukan sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu tahun. Peran seorang tokoh masyarakat di Minagkabau adalah mencarikan jalan keluar bagi permasalahan masyarakat, agar tidak terjadi perpecahan dalam suatu kaum di daearah tersebut. “MTTS diatur dengan peraturan Nagari sehingga mempunyai kekuatan yang mengikat masyarakat dan pemerintah nagari. Adat Basandi Sarak,Sarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) agama mengatakan adat memakai, kita saling menjaga adat kita dan lakukanlah perintah Allah Swt sebagai pedoman hidup untuk kedepanya,” punkas Desra Ediwan (wandy)