BIJAK ONLINE (SOLOK)- Abdul Wahab yang berusia 65 tahun, warga masyarakat lingkungan kawasan persimpangan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, diketahui meninggal dunia setelah membusuk di kamar tidurnya.

Kecurigaan wargakarena tidak melihat Abdul Wahab tak keluar rumah selama tiga hari. Kemudian ada warga yang mencium aroma  tak sedap, yang sudah menyengat, dan mencari asal-usul bau menyengat tersebut yang semula dikira bau bangkai tikus.

Setelah dicari-cari, ternyata bau menyengat tersebut berasal dari dalam rumah panggung, tempat tinggal seorang warga yakni Abdul Wahab (65) yang ditemukan telah meninggal membusuk, di atas tempat tidur, ruangan kamarnya, Selasa (20/10) sekitar pukul 18:30 usai Magrib.

Korban ditemukan dalam kondisi terlentang, dengan hanya menggunakan celana pendek dan baju singlet ditas tempat tidurnya, dengan keadaanya yang telah membusuk dan kulit yang menghitam serta membengkak.

Seketika itu juga para warga yang menemukan, langsung menghubungi pihak Kepolisian Polres Solok Kota. Mendapati laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menerjunkan anggotanya, ke lokasi. “ Pada mulanya kami curiga, karena pak Wahab sudah tiga hari tak keluar rumah, selain itu bau menyengat yang berasal dari rumah pak Wahab tersebut juga menambah kecurigaan kami, kemudian para warga dan tetanggapun, mendobrak pintu rumah hingga akhirnya terbuka dan menemukan pak Wahab sudah tiada, dan kamipun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian,” kata Devy.A, salah satu tetangga yang menjelaskan kronologi kepada Koran Padang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari keterangan tetangga, Abdul Wahab yang berprofesi sebagai wartawan media lokal kota solok, tinggal seorang diri dirumah tersebut, sementara itu anak perempuanya tak tinggal serumah denganya karena telah ikut tinggal bersama suaminya, yang memiliki pekerjaan, mengharuskanya tinggal di tempat lain di Kota Solok tak lagi bersama korban.

Sementara itu Kapolres Solok Kota AKBP Tommy Bambang Irawan melalui Kasat Serse AKP Rahmat Natu yang berada di lokasi mengatakan pihaknya langsung bertindak dengan mengamankan lokasi rumah korban, “ anggota reskrim polres solok kota dibantu warga sekitar langsung mengangkat korban ke dalam mobil ambulans RSUD Kota Solok, yang selanjutnya langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan autopsi,” kata Rahmat.

Ditambahkan Rahmat, bahwa pihaknya masih menelusuri penyebab kematian korban melalui autopsi yang akan dilakukan oleh pihak Rumah Sakit,” Kami masih menelusuri informasi lengkapnya, melalui keterangan para saksi yang merupakan tetangga sekitar untuk penyelidikan lebih lanjut, sementara itu untuk identifikasi berapa lama korban meninggal masih belum diketahui karena menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit, dan dugaan sementara adalah sekitar tiga hari berdasarkan ketarangan para tetangga sekitar yang curiga karena korban sudah tiga hari tak keluar rumah,” tambah Rahmat.

Kemudian ketika korban telah dibawa kerumah sakit untuk diautopsi lebih lanjut, pihak kepoliasianpun langsung membuat garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.(Wan/Van)

google+

linkedin