BIJAK ONLINE (PADANG)-Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin langsung pertemuan setingkat menteri Forum Indian Ocean Rim Association (IORA) yang resmi digelar, Jumat, 24 Oktober 2015.

Pada pertemuan di Andromeda Ballroom, Mercure Hotel, Padang tersebut, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop resmi menyerahkan keketuaan kepada Menlu Retno Marsudi untuk dua tahun ke depan (hingga 2017). Sebelumnya Australia menjadi Ketua IORA sejak tahun 2013.

"IORA merupakan organisasi yang relatif baru di kawasan Samudera Hindia. Daya tarik kawasan ini selalu tinggi," ungkap Menlu Bishop dalam sambutannya pada pembukaan Council of Ministers Meeting (CMM) IORA.

Sedangkan Menlu Retno mengapresiasi kemampuan Australia memimpin IORA selama dua tahun."Sungguh kehormatan besar untuk menyambut Anda semua di Padang. Biarkan saya menyampaikan apresiasi tertinggi untuk Australia atas kemampuannya memimpin asosiasi kita selama 2 tahun sebelumnya,"ucapnya.

Menlu Retno kemudian membahas kerja sama maritim yang menjadi salah satu fokus IORA dan juga diharapkan menjadi outcome dari forum internasional ini.

"Sebagai negara kepulauan, Indonesia memahami pentingnya kerja sama maritim. Tidak diragukan lagi, Samudera Hindia menjadi salah satu perlintasan utama perdagangan dunia, investasi dan aliran energi. Keberagaman dan sumber daya mineral yang belum dieksplorasi membentang di bawahnya," ungkap Menlu Retno.

Dikatakan Menlu Retno, Samudera Hindia merupakan masa depan kerjasama global dan kerjasama ekonomi, politik yang saling menguntungkan."Samudera Hindia akan menemukan masa depan kerja sama global. Kerjasama dalam IORA mampu menjaga potensi yang ada, membuka kesempatan untuk interaksi politik bagi untuk kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan dan memenuhi kebutuhan rakyat," imbuhnya.(tf/du)

google+

linkedin