BIJAK ONLINE (PADANG)-Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah berharap dan sekaligus mengajak masyarakat bersikap kondusif sebagai orang Minang saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Tim Association (KTT IORA), yang digelar, 20 sampai 23 Oktober 2015 di Kota Padang.
Masyarakat Kota Padang harus berbangga hati ditunjuk Kementerian Luar Negeri RI sebagai tuanrumah penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA). Pelaksanaan KTT IORA.
“Mari kita tingkatkan sapta pesona seperti ramah dan bersahabat kepada tamu saat digelarnya IORA,” tutur Walikota Padang, saat berdialog khusus dengan salah satu televisi nasional di kediamannya, Kamis (15/10).
Sejalan dengan itu, Ketua Panitia KTT IORA Didi Aryadi membenarkan bahwa masyarakat Padang mesti welcome terhadap tamu yang datang dari berbagai negara itu. Didi menyebut bahwa kesuksesan acara tak terlepas dari peran serta masyarakat kota. “Kita tentunya butuh dukungan masyarakat,” ujarnya.
Dukungan yang dimaksud tidak hanya dalam bentuk keamanan dan kenyamanan, akan tetapi juga menjaga kebersihan. Sebab sejak dulu Kota Padang dikenal sebagai kota bersih.
“Jangan sampai nanti setelah tamu sampai di sini mereka melihat sebaliknya (kotor),” ujar Didi yang juga Kepala BPMPTSP Kota Padang.
Diungkapkan Didi, tamu yang datang ke Indonesia merupakan negara peserta IORA yang berada di sepanjang pantai Samudera Hindia. Pada umumnya tamu yang datang belum pernah sekalipun berkunjung ke Padang.
“Apabila mereka melihat Padang bersih, otomatis di pikiran mereka Indonesia itu negara bersih,” tukas Didi.
Souvenir Menarik.
Para tamu yang datang ke Padang nantinya akan mendapat souvenir menarik. Mereka tidak akan pulang ke negaranya masing-masing dengan tangan hampa. Didi Aryadi mengatakan, pihak Pemko Padang telah menyiapkan souvenir khas dan menarik.
“Kita menyiapkan souvenir khas daerah seperti kerajinan perak Koto Gadang, batiak tanah liek dan kumpulan essay tentang IORA yang ditulis para siswa sekolah di Kota Padang,” tutupnya.(tf/ch).