Kebakaran yang terjadi pada Jum’at malam lalu yang menghanguskan tiga petak kedai dan 3 unit rumah di Jalan Yos Sudarso, RT 02 RW 02 Kampung Jawa, Kota Solok

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Kebakaran di Kota Solok kembali terjadi, kali ini terjadi di Simpang Kampung Jawa, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, tepatnya di Jalan Adiyawarman, persisi di dekat rel kereta api. Peristiwa tersebut menghanguskan Tiga petak kedai dan 3 unit rumah di Jalan Yos Sudarso, RT 02 RW 02 Kampung Jawa, Kota Solok, Jumat (16/10) sekitar pukul 19.30 WIB. 

Berdasarkan pantauan di TKP, untuk menjinakan si jago merah yang mengamuk serta menari-nari tersebut, petugas mengerahkan sebanyak 8 unit pemadam kebaaran, yakni Damkar Kota Solok mengerahkan sebanyak tiga unit truck pemadam untuk menghentikan kobaran api, dibantu empat unit truck pemadam dari Damkar Kabupaten Solok, serta satu unit water canon dari Kepolisian Polres Solok Kota.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 19:30, dan api baru berhasil dijinakan satu jam kemudian yakni sekitar pukul 21:05. selama proses pemadaman berlangsung dikarenakan lingkungan tersebut merupakan padat penduduk, kemacetan pun tak terelakan, sehingga pihak Kepolisian Polres Solok Kota, mengalihkan jalur bagi kendaraan roda dua dan empat yang ingin menuju laing, dengan memutar arah kendaraan ke arah Pasar Raya Solok atau Simpang surya.

Kapolres Solok Kota, AKBP Tommy Bambang Irawan, yang juga berada di tempat kejadian mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan satu unit water canon, serta anggota kepolisian untuk mangalihkan jalur untuk kendaraan menuju payo, "Selama proses pemadaman, kami mengerahkan water canon, kemudian untuk mempermudah masuknya truck-truck pemadam, kami mengalihkan jalur warga pengendaran kendaraan menuju Laing ke arah Pasar Raya, karena daerah ini merupakan padat penduduk, agar tidak terjadi kemacetan dan kebakaran dapat cepat dijinakan," jelas AKBP Tommy Bambang Irawan

Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak merengut korban jiwa, namun kerugian yang meluluhlantakan 4 rumah tersebut ditaksir hingga ratusan juta rupiah. dan penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui (Wan/Van)

google+

linkedin