Hardinalis (Tengah) bersama mantan Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Kalangan anggota DPRD Kabupaten Solok, meminta agar masyarakat Kabupaten Solok yang telah wajib pilih, bisa menggunakan hak suaranya di TPS dan tidak menjadi golongan putih (golput) atau tidak ikut memilih.

Anggota DPRD Kabupaten Solok, Yetty Aswaty  meminta agar seluruh masyarakat Kabupaten Solok, yang sudah terdaftar sebagai wajib pilih, bisa menggunakan haknya, sehingga bisa disebut sebagai warga negara yang tahu hak dan kewajiban.

“Kalau kita tidak menggunakan hak pilih kita, tentu kita akan rugi. Jadi kita menghimbau agar tanggal 9 Desmber nanti kita ramai-ramai datang ke TPS yang telah ditunjuk,” harap Yetty Aswaty, Selasa (27/10). Dijelaskan Yetty Aswaty, menggunakan hak pilih dengan baik, akan mencerminkan prilaku sebagai warga yang baik pula.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, juga menghimbau agar masyarakat yang sudah wajib pilih dan pemilih pemula, benar-benar memanfaatkan haknya sebagai warga negara untuk mendatangi TPS di nagari masing-masing. “Saya pada setiap peretmuan dengan masyarakat, terus mengingatkan agar nanti kita yang sudah mempunyai hak pilih, datanglah ke TPS untuk memilih siapa calon pemimpin yang kita sukai. Kalau sampai tidak hadir, kita jelas akan rugi,” sambuang Yondri Samin, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ini.

Pernyataan yang sama, juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis, menurutnya, jika masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya, maka jelas akan dirugikan masyarakat itu sendiri. “Saat ini sudah tidak zamannya lagi kita berpikiran bahwa biarlah orang lain saja yang memilih dan siapapun Bupati yang dipilih kita menurut saja. Sikap seperti itu jelas tidak bijak, karena satu suara di TPS sangat menentukan, apalagi kalau banyak yang tidak datang ke TPS, maka Golput bisa menang di Kabupaten Solok,” himbau Hardinalis (wandy)
a

google+

linkedin