Mahendra Sinapa


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Mahendra Sinapa meminta agar Pemerintah Kabupaten Solok, memberi bantuan sembako kepada masyarakat yang gagal panen akibab kabut asap dan kekeringan yang melanda bumi bareh Solok dalam kurun waktu 4 bulan terakhir, agar masyarakat tidak terlalu dalam jatuh kedalam ketepurukan.

“Saya melihat penderitaan masyarakat semakin hari semakin parah, tetapi tidak ada upaya pemerintah untuk menolong masyarakat seperti dengan memberi bantuan sembako kepada mereka yang sudah lama tidak mempunyai penghasilan tetap, seperti sawah mereka gagal panen akibab kekeringan dan tanaman bawanng mereka rusak akibab kabut asap. 

Dijelaskan Mahendra Sinapa, meski masyarakat Kabupaten Solok dan Sumatera pada umumnya sudah menganggap kabut asap hal yang sudah biasa, namun pemerintah harus mencari solusi agar mereka yang gagal panen dan tidak mempunyai penghasilan tetap bisa dibantu oleh pemerintah.

“Hendaknya anggota DPRD Kabupaten Solok dan Pemerintah Daerah, bisa menggunakan dana BPBD untuk menolong masyarakat. Tapi ini jangankan membantu sembako, untuk membeli amsker saja sangat susah dan bahkan kabarnya Dinas Kesehatan membagikan masker masih stock yang lama sebanyak tiga puluh buah, sementara jumlah penduduk Kabupaten Solok lebih dari 400.000 dan itu hanya dibagi satu kali, aneh dan sangat miris kan?,” tungkap Mahendra Sinapa.

Selain kepemerintah Daerah dan DPRD, Mahendra juga berharap agar para calon Bupati Solok, sepakat untuk menggunakan sebahagian dana kampanyenya untuk membantu masyarakat yang dilanda kesusahan. “Walaupun kabut asap ini musibah, sebenarnya bisa menjadi moment untuk calon Kepala Daerah untuk meraih dukungan masyarakat pada kondisi seperti ini. Tapi saya lihat belum satupun calon Bupati yang membantu masyarakat korban kabut asap dan kekeringan,” terang Mahendra Sinapa (wandy) 

google+

linkedin