"Kunango tidak, SP ado," kata Syahrial Bakhtiar melalui SMS, 24 April 2016, yang dihubungi Tabloid Bijak melalui handphonenya.
Jawaban, Syahrial Bakhtiar tersebut untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya;"Apa benar PT Semen Padang membantu Rp 300 juta dan Kunango Jaya Rp 200 juta untuk kontingen Porwil Sumbar di Babel."
Sebelumnya, Ketua Umum FKKSPG Indrieffouny Indra, ketika dihubungi membenarkan kalau PT Semen Padang memang ada membantu dana Rp 300 juta untuk membantu Kontingen Sumatera Barat mengikuti Porwil di Babel. "Saya kan juga pergi ke Babel untuk menyaksikan atlet kita bertanding di Porwil," katanya yang dihubungi melalui handphone.
Sementara pihak Kunango Jawa, Asril Etek ketika dihubungi membantah memberikan bantuan Rp 200 juta kepada kontingen Sumbar di Porwil. "Kalau meminjamkan uang Rp 200 juta iya dan uangnya sudah dikembalikan," katanya.
Secara terpisah, Ketua Tim Investigasi LSM Mamak, Djamalus Datuk Rajo Balai Gadang menyebutkan, pihaknya memang sengaja mempertanyakan masalah bantuan pihak ketiga tersebut untuk mengetahui sumber dana bagi KONI Sumbar dalam membina atlet prestasi. "Saya rasa wajar saja jika LSM Mamak mempertanyakan masalah tersebut, karena dari data yang kami miliki tentang laporan pertanggungjawaban KONI Sumbar, tak ada laporan rinci tentang bantuan pihak ketiga tersebut," katanya.
Kini, kata Djamalus, LSM Mamak juga sedang mengkaji sebuah data mengenai keuangan KONI Sumbar yang diperiksa inpektorat Sumbar. "Sebelumnya kami dari LSM Mamak juga sudah melaporkan persolan dana KONI ini ke Kejati Sumbar," tambahnya. (PRB)