BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)— Ketua Umum Bundo Kandung Sumatera Barat Puti Reno Raudha Thaib, melantik Pengurus Bundo Kanduang Kota Pariaman, Periode 2016-2021)Rabu, 27 April 2016,  di pendopo rumah dinas Walikota Pariaman.

Puti Reno Raudha Thaib,mengatakan, perhatian Pemerintah Kota Pariaman terhadap kehidupan banagari, kebersamaan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dengan Bundo Kanduang, patut dicontoh oleh daerah lainnya di Sumatera Barat. 

Di banyak daerah lain, kalau LKAAM-nya mengadakan acara, seringkali Bundo Kandung ditinggalkan. Tapi di Kota Pariaman, LKAAM selalu menggandeng Bundo Kandung dalam berbagai kegiatan.

Menurut Puti Reno, apa yang dilakukan Mukhlis Rahman karena ada tiga peran yang dipegang oleh satu orang. Yakni sebagai walikota, ketua LKAAM dan ninik mamak. Sehingga banyak kegiatan LKAAM dalam mendorong kehidupan banagari dapat dilaksanakan dengan baik. “Di daerah lain, LKAAM dan Bundo Kandung kesulitan melakukan kegiatan dan kebijakan untuk mendorong kehidupan adat, kehidupan banagari,” kata Puti Reno.

Dikatakan Puti, tugas bundo kandung tidak hanya sebagai organisasi, tapi bundo kandung sebagai seorang ibu semakin berat. Kondisi Sumatera Barat sungguh memprihatinkan. Setidaknya ada 60.000 pencandu narkoba di Sumatera Barat. 

Mereka mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu rumah tangga menjadi pengedarnya. Tantangan yang besar kita saat ini seolah tidak ada lagi batas dindingnya. Pengaruh dari luar budaya Minangkabau sangat luar bisa. 

Kemajuan dan pesatnya informasi teknologi tidak bisa dilawan. Sehingga tidak mungkin menentang pengaruh dari luar. Yang patut dilakukan adalah tidak menghilangkan adat dan agama.

Bundo kandung sebagai orangtua, jangan biar anak terpeleset kepada gaya hidup yang tidak sesuai dengan tuntunan adat dan agama. Pola pengasuhan anak yang memberikan ruang tidak baik, harus dirubah. 

Bundo kandung harus kembali kepada pola asuh anak berdasarkan kekerabatan Minang. Kuatnya pengaruh keluarga inti (ayah dan ibu) saja, harus dirubah menjadi keluarga kaum. Dimana peran ninik mamak dan kerabat lain juga berperan aktif dalam mendidik anak.

Adapun Pengurus Bundo Kanduang kota Pariaman yang dilantik, Ketua Dra. Arrahmi, Wakil Ketua I : Mustikawati, Wakil Ketua II : Mustina, S.Pd.:  Wakil Ketua III : Hj. Nursida SH. Sekretaris : Zahirma, SE, MM, Wakil Sekretaris : Anita Arifin S.Pd. dan Bendahara: Hj Lenggo Geni SE MM wakil Bendahara: Dra Alamria Wihelmi. 

Pelantikan dihadiri Ketua III LKAAM Sumbar H. Epi Ralisman Dt. Paduko Alam, pengurus LKAAM dan Bundo Kandung Kota Pariaman, pejabat di lingkungan Kota Pariaman, dan undangan lainnya. (amir)

google+

linkedin