BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)— Kepala SMKN 4 Kota Pariaman, Taharuddin, S. Pd, mengatakan,Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Negeri 4 Kota Pariaman Tahun ajaran 2016/2017membuka  jurusan baru sebanyak 3 jurusan. 

Masing-masing Teknik Audio Vidio, Teknik Gambar Bangunan dan Teknik Pengelasan/Pabrikasi Logam. Penambahan jurusan ini lebih memberikan peluang bagi tamatan SLTP untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan peluang kerja nantinya.

Taharuddin mengatakan hal itu, Selasa (26/4/2016) di ruang kerjanya terkait persiapan penerimaan calon siswa baru tahun ajaran 2016/2017. Menurut Taharudin, minat pelajar untuk memasuki SMK terus meningkat setiap tahunnya. 

“Mungkin tamatan SMK banyak yang sudah bekerja setelah tamat. Karena di SMK mereka dididik memiliki keterampilan/skill sehingga bisa mengisi peluang kerja,” kata Taharudin didampingi Wakil Kepsek Bidang Humas Azwirman.

Dikatakan Taharuddin, setiap tahun terjadi peningkatan penerimaan murid baru. Tahun 2013 berjumlah 130 siswa, tahun 2014 150 siswa, tahun 2015 sebanyak 240 yang sebagian ditolak. Sedangkan tahun 2016 ini ditargetkan menerima 240 – 300 siswa baru. Kini ada 5 jurusan, yakni Elektronika Industri, Pemetaan, Teknik Perbaikan Body Otomotif, Disain Komunikasi Visual, dan Disain Kriya Produksi Tekstil. Saat ini terdapat 486 siswa.

Dengan penambahan penerimaan calon siswa baru itu, SMKN 4 membutuhkan tambahan lokal belajar 5 lagi. Untuk mengatasi kekurangan ruang belajar, siswa yang praktek di labor dan di ruangan praktek, kelasnya digunakan untuk siswa belajar, kata Taharuddin, mantan Sekretaris PW GP Ansor Sumatera Barat ini.

Ditambahkan Taharudin, tahun 2014 dan 2015, SMKN 4 Pariaman berhasil melakukan kerjasama dengan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional dalam program pemberdayaan masyarakat. Selain itu, peningkatan kompetensi guru dengan memberikan kesempatan mengikuti berbagai penataran. Saat ini, ada 5 guru penataran di Yogyakarta, di Bandung dan Medan.

 “Selain itu, siswa SMK 4 juga magang di berbagai industri. Diantaranya di pabrik industry elektronik, automobil di Batam. Di pabrik kawasan industri Cikarang, Bekasi diminta pula 15 siswa SMKN 4. Industri kertas dan triplek di Riau, PT Semen Padang, Kawasan Industri Padang dan lainnya,” kata Taharuddin. (amir)

google+

linkedin