BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)-- Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Satri Yarlina, SKM, M. Kes, mengatakan, pemberantasan nyamuk penular Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilaksanakan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, larvasidasi, penyuluhan dan penyemprotan (fogging) menggunakan insektisida yang sesuai.

Pemko Pariaman melalui Dinas Kesehatan melakukan penanggulangan fokus pemberantasan nyamuk penular demam berdarah dengue (DBD) di Desa Bungo Tanjuang, Kecamatan Pariaman Timur, Selasa (16/6/2015).

Dikatakan, penanggulangan fokus dilaksanakan untuk membatasi penularan DBD dan mencegah terjadinya KLB di lokasi tempat tinggal penderita DBD (Fokus-DBD) dan rumah/bangunan sekitarnya serta tempa –tempat umum yang berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut.  Di Desa Bungo Tanjuang, terdapt  1 warga yang terjangkit DBD.
"Agar tidak terjangkit kemasyarakat sekitarnya, antisipasi-antisipasi ini yang kita lakukan,” tambahnya.

Kegiatan tersebut, tuturnya, dilaksanakan setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) yaitu kegiatan pencarian penderita DBD atau tersangka DBD lainnya (kasus panas tanpa sebab) dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan rumah/bangunan sekitarnya, termasuk tempat-tempat umum dalam radius 200 meter atau minimal 100 meter oleh tenaga Puskesmas. (amir)

google+

linkedin