BIJAK ONLINE (Padang)-Tampaknya persaingan dunia rekaman di Ranah Minang mulai tak sedap dan Produsen Harpa Record Vhery Lajo digosipkan selalu mengabaikan master rekaman para artis pendatang baru.
"Masalah master rekaman, itukan bagian dari rahasia bisnis dan semuanya kan dengan uang," kata Vhery Lajo ketika dikonfirmasi Tabloid Bijak, Jumat, 26 Juni 2015.
Menurut Vhery Lajo, kalau masalah tuduhan dirinya menyimpan master rekaman penyanyi, itu hanya fitnah yang sengaja ditiupkan pesaing. "Untuk apa saya menyimpan master rekaman dan kan lebih kalau saya menyimpang uang di bank," kata putra Kunaji yang vokal ini.
Kemudian, kata Vhery Lajo, selama dirinya menggarap album, semuanya dituntas dengan uang cash dan jelas, baik untuk musik, maupun bayaran artis. "Sedangkan masalah peluncuran dan soal teknik, tentu hanya saya yang tahu," katanya.
Sedangkan mengenai urusan membuat album rekaman, semuanya kan rahasia bisnis produser. "Yang jelas, kita tidak mau merugikan pemusik, penyanyi dan pihak studio," kata Vhery Lajo sembari menjelaskan, album rekamannya sudah beredar di Jawa Timur.
Tentang adanya keinginan dari beberapa calon artis yang terabaikan, kata Vhery Lajo, tolong dirinya diingatkan, soalnya pekerjaannnya lagi menumpuk. "Jadi kalau pernah saya berjanji, mbok ya tolong saya diingatkan dan jangan didiamkan," kata pria berambut gondrong dan berkumis bagaikan Jhino Iskandar ini. (Tio)