BIJAK ONLINE (SOLOK)-Masyarakat nagari Sirukam, kecamatan Payung Sekaki, meminta Pemerintah Kabupaten Solok, menuntaskan batas nagari dan juga batas nagari dengan Kabupaten tetangga. Bahkan jika tidak diselesaikan, masalah tapal batas ini akan menjadi dilema bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan tersebut.

Tokoh masyarakat Sirukam, Darlius (56), mengatakan bahwa sampai saat ini masalah perbatasan nagari Sirukam dengan Sungai Nanam dan Kabupaten Sijunjung, masih belum ada yang tuntas. Bahkan beberapa wilayah yang masuk ke nagari Sirukam, sudah ada yang diperjual belikan oleh nagari tetangga. “Kalau ini tidak segera diatasi, tentu akan menjadi api dalam sekam bagi masyarakat nagari Sirukam. Karena seharusnya Pemkab memfasilitasi pertemuan antar nagari yang berbatas langsung, dan juga dengan Kabupaten tetangga,” ujar Darlius, yang diamini walinagari Sirukam, 

Yulita Amril Malin Batuah.

Sementara Wakiln Ketua DPRD Kabupaten Kabupaten Solok, Yondri Samin juga berharap agar masalah perbatasan nagari, bukan hanya di Sirukam, namun seluruh nagari yang mempunyai dilema batas nagari, agar bisa dibicarakan oleh Pemkab Solok dengan pihak yang bersengketa, dan pemkab sebagai fasilitator. termasuk penyelesaian masalah batas nagari dengan nagari atau kecamatan dengan kecamatanj dan seterusnya. “Biasanya, pihak-pihak yang bersengkata, akan lebih cenderung mengedepankan argumentasinya untuk mempertahankan daerahnya, tanpa berpikir yang lebih luas lagi.  Bahkan kalau ini tidak dibicarakan, maka komplik horizontal di tengah masyarakat akan terus  muncul,” Yondri Samin (wandy)

google+

linkedin