BIJAK ONLINE (SOLOK)-Walikota Solok, H. Irzal Ilyas Dt Lawik Basa mengatakan, bahwa memanasnya suhu politik menjelang pemilukada di kota Solok dan juga di Sumatera Barat, adalah hal biasa dalam berdemokrasi. Hanya saja menurut Walikota, para pelaku politik dan masyarakat jangan sampai berbuat anarkis dan melakukan fitnah terhadap para lawan politik.

“Boleh kita melakukan kampanye untuk mencari dukungan, tetapi jangan sampai berbuat anarkis, karena bisa berurusan dengan hukum. Nyalakan lampu kita, tapi lampu orang lain jangan dimatikan.  Jangan juga berpolitik seperti belah bambu, satu diangkat dan satu lagi diinjak, karena kedaulatan tertinggi ada ditangan masyarakat,” tutur Irzal Ilyas, Jum’at (26/6). 

Menurut Irzal Ilyas, mencari dukungan dengan janji-janji kampanye untuk kota solok yang lebih baik, itu sah-sah saja. “Namun jangan lupa, masyarakat kita tidak gampang dibodoh-bodohi, mereka sudah tau mana yang baik dan mana yang tidak. Jadi percayakan saja ke masyarakat, siapa yang mereka pilih dan dapat suara terbanyak, itulah pemimpin kita untuk masa mendatang,” terang Irzal Ilyas, yang juga akan maju pada Pilkada Kota Solok mendatang.

Tokoh masyarakat kota Solok, Irman (37), menyebutkan bahwa sebagai calon incumbent, posisi Irzal Ilyas tentu sangat diuntungkan dari pada kandidat dan balon yang lain. “Saya melihat, apa yang sudah dikerjakan pak Walikota untuk kota Solok memang sudah baik. Hanya saja saya melihat di dunia maya dan media, pak walikota sering dipojokan oleh pemberitaan,” terang Irman (wandy

google+

linkedin