BIJAK ONLINE (SOLOK)- Ulama dari Palestina, Syaik Dr Anwar Ibrahim berkunjung ke Masjid Agung Al-Mukhsinin, Kota Solok, selain melaksanakan Safari Ramadhan yang di fasilitasi oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), juga memutarkan flem dokumenter tentang kebiadapan bangsa Yahudi terhadap warga Palestina, Sabtu 27 Juni 2015 lalu.
Syaikh Dr. Anwar Ibrahim dalam kesempatan itu menjelaskan kepada para jama’ah shalat isya dan tarawih Masjid Agung bahwa saat ini rakyat Palestina telah banyak terusir dari kampungnya. Bahkan, masyarakat Palestina makanya mengungsi ke beberapa negara tetangga di Timur Tengah, karena tidak tahan lagi terhadap tindakan kebiadaban penjajah Bangsa Yahudi.
Menurut Dr Anwar Ibrahim, semua bantuan dari masyarakat Indonesia dari tahun-tahun sebelumnya sudah disalurkan oleh KNRP dan masyarakat Palestina. "Kami mengharapkan agar bantuan saudara muslim di Indonesia dapat diterima secara berkelanjutan," kata Syaikh Dr. Anwar Ibrahim sembari mendoakan semoga segala amal baik kita di Bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.
Safari Ramadhan Ulama Palestina ke Indonesia bertujuan untuk memberikan informasi terkini kondisi Palestina dan sekaligus mengumpulkan donasi yang akan disalurkan lansgung untuk rakyat Palestina di Gaza, Tepi Barat dan rakyat Palestina yang menjadi pengungsi di luar Palestina. KNRP yang menghadirkan para ulama Palestina ke Indonesia, dan khususnya ke Kota Solok yang hadir adalah Syaikh Dr. Anwar Ibrahim.
Selama satu hari di kota bareh ini, KNRP Kota Solok telah menjadwalkan safari Dr Anwar Ibrahim ke beberapa tempat, yaitu shalat shubuh di Masjid Nurul Falah Tanjung Paku, Jam 08.00 WIB di RSUD Solok, shalat Zhuhur di Masjid Al-Furqan Pasar Raya, shalat ashar di Masjid Syukur Simpang Rumbio, dan berbuka bersama (Ifthor) di Rumah Dinas Wakil Walikota, sholat Isya dan tarawih di Masjid Al-Manar Sawah Sianik, dan terakhir setelah tarawih di Masjid Agung Al-Muhsinin.
Pada akhir kegiatan safari ini, pengurus KNRP memutarkan film dokumenter tentang kondisi terkini Palestina dan kebiadaban israel, sekaligus mengambil infaq dan shodaqoh dari jama’ah Masjid agung yang hadir (wan/van)