BIJAK ONLINE (Kt. Pariaman)-Camat Pariaman Utara, Kota Pariaman,Yakirman,  melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Desa Cubadak Air Utara, Abdul Hamid, periode 2015-2021 di halaman Mesjid Raya al-Abrar Cubadak Air, Senin (29/6/2015).

Yakirman,  mengatakan, kepala desa sebagai penerima amanah masyarakat dan harus menjalankannya dengan jujur dan adil, karena pertanggungan jawaban jabatan, bukan kepada manusia atau atasan semata, tetapi yang lebih penting dari itu pertanggungan jawaban kepada Allah swt.

Abdul Hamid,  menggantikan kepala desa yang lama Sudirman Wahid setelah pesta politik dilaksanakan  desa Cubadak Air pada tanggal 24 Mei. Abdul Hamid, berhasil mengalahkan lawannya.

“Jabatan yang disandang, jangan harap  memberikan keuntungan pribadi tetapi ini merupakan amanah masyarakat yang akan di pertanggung jawabkan di kemudian hari,” ujar Yakirman.

Dikatakan, kepala desa yang baru dilantik supaya bersikap bijak dalam melayani masyarakat, tidak ada pandang bulu dalam melayanai masyarakat apalagi membeda-bedakan status sosial dalam memberikan pelayanan.

“Dan yang utama kepala desa bukan untuk dilayani tetapi harus melayani,” tegas Yakirman.

Sementara itu Walikota Pariaman yang diwakili oleh Kepala BPMD Kota Pariaman, Lanefi, dalam sambutannya mengatakan, sebagai kepala desa ada dua tugas pokok yang harus dijalankan kepala desa terpilih. Yaitu mengatur dan mengurus masyarakat dan pemerintahan desa.

"Untuk mensukseskan pemerintahan koordinasikan semua pihak baik itu BPD maupun lembaga yang ada di desa untuk bahu-membahu memikirkan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Dikatakannya Lanefi, kedepan tanggung jawab kepala desa akan semakin berat. Kepala desa dituntut harus inovatif serta memiliki wawasan yang luas tentang tata pengelolaan pemerintahan desa.

“Lakukan implementasi nyata dalam pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terang Lanefi.

Dan yang tak kalah beratnya, lanjut Lanefi, adalah adanya program yang bersumber dari APBN tentang pemberian dana ADD Desa.

"Kepala desa dituntut harus cermat dalam mengelola anggaran ini, program ini menjadi sorotan. Jangan sampai lalai dalam pemanfaatanya sehingga bermasalah di kemudian hari," tegas Lanefi. (amir)

google+

linkedin