BIJAK ONLINE (Padang)-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumatera Barat, Drs Syafrizal Ucok, menyebutkan, hasil dari Pelaksanaan Training Aparatur Proyek Peningkatan Teknik Budidaya Padi ke Provinsi Prefektur Kagawa Jepang, 30 September sampai 9 Oktober 2014 lalu, akan diujicobakan dan diupayakan diterapkan kepada petani di setiap nagari di Sumatera Barat.
“Soalnya, training tentang teknik budidaya padi yang telah diikuti di Provinsi Kagawa sangat di Provinsi Kagawa Jepang sangat bermanfaat bagi peserta untuk pengembangan dan peningkatan produksi hasil pertanian di Sumatera Barat,” kata Syafrizal Ucok kepada Tabloid Bijak, minggu lalu di kantornya.
Untuk lebih teraplikasinya hasil training teknik Budidaya padi di Sumatera Barat, kata Syafrizal Ucok, di pandang perlu adanya lokasi Demontration Plot, yang dapat dijadikan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan pada 4 lokasi di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Solok, Tanah Datar dan Pasaman Barat masing-masing seluas lebih kurang 1 hektare yang akan difasilitasi oleh Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian, Pemerintah Provinsi Kagawa melalui Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) mulai tahun 2015, akan menempatkan 1 orang Tenaga Ahli bidang pertanian di Sumatera Barat dan pada pada tanggal 14 Desember 2014, juga akan datang juga Tim Ahli dari Provinsi Perfektur Kagawa ke Sumatera Barat selama lima hari untuk melakukan Kajian Lapangan kondisi pertanian di Sumatera Barat, yang dapat dijadikan bahan dalam training yang akan dilaksanakan selanjutnya.
“Maka sesuai dengan Berita Acara Rapat dengan The Minutes Of Meeting antara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat dengan Pimpinan Japan International Cooperation Agency (JICA), program kerjasama ini akan berlanjut hingga tahun 2016 yang akan datang,” kata Syafrizal Ucok lagi. (yal aziz)