Tampak pada gambar, Convention Hall Alahan Panjang dan Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Sukarami, sama-sama tidak terurus dengan baik, menunggu sentuhan Bupati Solok terpilih


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, SH Dt. Gunuang Ameh, mengaku sangat prihatin melihat kondisi objek wisata panorama alam dan danau, Convention Hall Alahan Panjang dan Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Sukarami, yang sampai saat ini kondisinya sangat tidak terawat.

“Saya memang jarang ke Convention Hall kalau tidak ada acara. Tetapi setelah saya mendapatkan informasi beberapa hari lalu, saya langsung melihat kondisi Convention Hall dari dekat, ternyata sangat memprihatinkan,” tutur Yondri Samin, Minggu (8/11). 

Dijelaskan Yondri Samin, apa yang diberitakan di media tersebut, sebenarnya masih realistis, malah kondisi di lapangan lebih parah. “Di mana-mana sampah berserakan, lokasi diselimuti semak belukar dan fasilitas umum berupa Musalla dan toilet umum kotor. Jadi orang takut digigit ular kalau berlama-lama di sana,” ungkap Yondri Samin. Untuk itu, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta, siapapun Bupati Solok nanti yang terpilih, diharapkan lebih fokus untuk mengembangkan objek wasata Convention Alahan Panjang.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok lainnya, Septrismen Sutan Putih, menurutnya, selain objek wisata Convention Hall, Bupati terpilih juga harus fokus ke Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Sukarami, yang dibiarkan terlantar selama lima tahun. 

“Kalau pembangunan THKT dilanjutkan, maka akan bisa menjadi objek wisata andalah di Kabupaten Solok, apalagi jadi dilengkapi sumber air panas,” terang Septrismen. Pihaknya juga meminta agar rekan-rekan media bersama anggota DPRD, terus mendorong pembangunan THKT. 

Selain Convention Hall dan THKT, Septrismen juga meminta agar Objek Wisata Dermaga Singkarak juga dibenahi. “Ini namanya sudah lengkap, di Selatan kita fokus ke Convention Hall, di Tengah kita Fokus kepembangunan THKT dan di Utara kita benahi Dermaga Singkarak, jadi pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Solok merata,” sambung Septrismen. 

Objek wisata Convention Hall atau Alahan Panjang Resort, memiliki luas hampir 30 hektare yang dilengkapi beberapa Villa serta kotage ini, benar-benar memilukan. Kawasan wisata Convention Hall Alahan Panjang, dibangun tahun 1996 terletak di  areal objek wisata tepi danau Diateh, dibangun sebanyak 14 villa dengan kapasitas 36 kamar yang dilengkaapi tempat tidur, lemari meja dan kursi serta kamar mandi dan toilet yang saat ini kondisinya menyedihkan. Selain itu, ada aula berkapasitas 400 kursi yang dimanfaatkan untuk acara-acara pertemuan, rapat-rapat dan serimonial lainnya (wandy)

google+

linkedin