Suasana proses pelipatan suarat suara di KPUD Kabupaten Solok, yang di pusatkan di Aula lantai Dasar Masjid Agung atau Pesantren Terpadu, Koto Baru, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Ketua KPUD Kabupaten Solok, Elwiza Kamaruddin, S.Sos menyampaikan bahwa untuk suara suara Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, KPUD Kabupaten Solok kekurangan sebanyak 4.178 surat suara, dari total 277.137 surat suara yang dibutuhkan sesuai dengan data pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dari data yang di himpun di KPU Kab. Solok, pihak KPU sudah menerima sebanyak 277.033 surat suara untuk pemilihan Gubernur, sebanyak 274.503 surat suara dalam kondisi baik, sedangkan sebanyak 2.530 surat suara dalam keadaan rusak. Dijelaskan Elwiza, sesuai DPT yang ada, KPUD Kabupaten Solok masih kekurangan surat suara sebanyak 2.634 surat suara lagi. Jumlah sebanyak itu, belum termasuk kebutuhan untuk pemilih yang terdapat dalam daftar pemilih tetap perubahan 1 (TPT-b 1) sebanyak 1.544 surat suara. Jadi total kebutuhan surat suara untuk pemilihan Gubernur di Kab. Solok  yang masih harus dipenuhi adalah sebanyak 4.178 surat suara lagi.

 “Kita baru mengetahui kekurangan ini setelah proses pelipatan suarat suara untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubenrur selesai kita lipat,” tutur Elwiza, Kamis (19/11) di Koto Baru. Proses pelipatan surat suara calon Gubernur dan Wakil gubernur rampung dalam tiga hari dengan melibatkan lebih dari 120 orang tenaga kerja lepas dari masyarakat. Saat ini menurut Elwiza, pihaknya sudah melaporkan kekurangan tersebut ke KPU Sumbar dan dalam waktu beberapa hari kedepan surat suara itu dipastikan akan sampai di Solok.

Sementara itu, usai menuntaskan pelipatan suarat suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, maka KPU Kabupaten Solok juga akan melakukan proses pelipatan suarat suara untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Solok yang dalam dua hari kedepan akan dimulai proses pelipatannya, karena suarat suara tersebut sudah sampai di KPU sejak Selasa 17 November 2015 lalu. Elwiza juga belum bisa memastikan, apakah suarat suara untuk calon Bupati dan Wakil Bupati ada yang rusak, karena proses pelipatan belum dilakukan (wandy)

google+

linkedin