BIJAK ONLINE (Kota  Pariaman)—Tim bola voli pantai Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil keluar sebagai juara pertama, pada kejuaraan nasional bola voli pantai tahun 2015 yang digelar di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Minggu, 15 November 2015. 

Meskipun diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat atlit-atlit voli pantai nasional baik putra maupun putri untuk bermain memperebutkan juara  tersebut, mereka yang berlaga  berlaga pada partai final dengan penuh semangatnya. 

Pada nomor final putri terjadi pertandingan sesama atlit dari  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dimenangkan oleh Tim NTB 1 dan dinobatkan sebagai juara pertama.

Peringkat kedua diraih oleh Tim NTB2. Sedangkan juara III direbut oleh Tim putri Provinsi Jawa Barat. 

Sementara itu di nomor putra keluar sebagai juara I, Tim Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang di babak final menyudahi perlawanan Tim Putra Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membuntutinya di posisi ke-II. Untuk juara III diraih oleh Tim PLN yang turun mewakili Provinsi Sumatera Barat yang menyingkirkan atlit tuan rumah Kota Pariaman di posisi ke-empat.

Wakil Walikota Pariaman, di acara penutupan menuturkan bahwa kejuaran nasional voli pantai yang digelar di Pantai Gandoriah, lebih baik dari kejuaran serupa sebelumnya. "Pemerintah daerah serta masyarakat Kota Pariaman sangat mengapresiasi dan mendukung gelaran event ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan terkhusus kepada pengurus pusat PBVSI yang telah menunjuk Kota Pariaman sebagai tuan rumah." epercayaan ini dijawab dengan kerja keras semua unsur yang terlibat sehingga event ini terselenggara dengan sukses," kata Genius.
Menurut dia, kejurnas voli pantai 2015 mempunyai arti penting bagi Kota Pariaman. 

Disamping menggalakkan olahraga voli pantai, tutur Genius juga sangat berarti bagi pembinaan generasi muda di Kota Pariaman khususnya. Dengan kegiatan olahraga diharapkan pemuda mempunyai ruang untuk mengekspresikan bakat dan kemampuannya sehingga tidak ada waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan negatif seperti narkoba, tawuran, kebut-kebutan di jalan raya. 

Event tersebut kata Genius adalah implementasi dari visi misi pemerintah Kota Pariaman dalam mewujudkan Pariaman sebagai kota tujuan wisata. "Melalui penyelenggaraan ini akan memperkenalkan potensi-potensi pariwisata dan Kota Pariaman sendiri dengan harapan besar akan menarik minat para wisatawan untuk berkunjung. Dari itu masyarakat Kota Pariaman perlu menyiapkan diri menjadi tuan rumah dan pelaku wisata yang baik, ramah, sapta pesona," pungkasnya.

Laga pamungkas partai paling bergengsi tersebut diantusiasi penonton yang memadati tribun penonton. Kejunas putaran ke-4 nasional itu diselenggarakan untuk kedua kalinya di Kota Pariaman. 
Ikut menyaksikan partai final tersebut,  Dandim 0308/Pariaman Letkol.Inf. Persada Alam, Kapolres Pariaman AKBP Riko Junaldi, SIK, perwakilan PP PBVSI Hari Mustafa serta Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi yang juga sebagai ketua pelaksana. (r/amir)

google+

linkedin