Tampak pada gambar api dengan cepat menghanguskan tiga unit rumah warga dan 5 petak ruko di jalan Lintas Sumatera KM 6, Solok-Padang, persisnya di depan Kantor Pengadilan Negeri Koto Baru Kabupaten Solok, Selasa malam sekitar jam 21.40


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Musibah kebakaran kembali terjadi di bumi bareh Solok. Belum genap dua bulan peristiwa kebakaran yang melanda nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 12 September 2015  lalu, dimana waktu itu api menghanguskan 27 unit rumah dan 41 kepala keluarg kehilangan tempat tinggal. 

Selasa malam (3/11), sijago merah kembali menghanguskan tiga unit rumah permanen plus 5 petak kedai di tepi Jalan Lintas Sumatera Solok-Padang KM 6, tepatnya di depan Kantor Pengadilan Koto Baru, kecamatan Kubung. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian sementara ditaksir mencapai Rp1 Miliar lebih.

Kebakaran hebat yang sempat membuat arus lalu lintas lumpuh sekitar 3 jam itu, terjadi sekitar jam 21.40 Menit. Menurut salah seorang warga setempat, Tancin (60), sigulambai dengan cepat kilat mebesar sehingga  dengan mudah melalap Tiga rumah dan 5 kedai yang memang kesemuanya berdekatan. “Saya tidak tau sumber api datang dari mana, namun saya sangat terkejut karena warga di depan rumah berteriak-teriak minta tolong dan dengan cepat warga langsung memadati lokasi kebakaran untuk melihat secara langsung, sehingga menimbulkan kemacetan karena memang berada dipinggir jalan lintas,” tutur Tancin.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui apa penyebab dan asal mula api penyebab kebakaran itu. Dari informasi dilapangan, ada yang mengatakan, kebakaran dipicu karena api kompor yang menyala, namun pemilik rumah tidak berada di dalam. Ada juga sebagian yang mengatakan, kebakaran ini karena konsrelting listrik. Namun menurut Sekretaris BPBD Kabupaten Solok, Sony Sondra, dugaan sementara api berasal dari ledakan kompor salah seorang warga. 

“Kita belum tau sumber api berasal dari mana, namun menurut informasi yang diterima, api berasal dari ledakan kompor dari salah satu rumah warga,” tutur Sony Sondra. Dijelaskan Sony, pihaknya juga belum berani memastikan dari mana sumber api berasal. Namun yang pasti, akibab kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai 1 Milyar lebih. 

Beruntung, beberapa unit pemadam kebakaran yang datang dari Kabupaten Solok dan Kota Solok datang membantu serta dibantu oleh ratusan masyarakat Koto Baru turut terlibat memadamkan api. Api baru bisa dijinakan sekitar pukul 23.00 WIB, karena sebelumnya sekitar pukul 22.30 lokasi kebakaran diguyur hujan lebat. Sehingga, kobaran api dapat dijinakkan. 

Peristiwa kebakaran ini juga menimbulkan kemacetan panjang lebih dari 2 Km hingga ke kota Solok, sehingga pihak Dinas Perhubungan dituntut menghentikan aktifitas jalan raya sementara. Jalan lintas kembali lancar sekitar pukul 00.00 Wib. "Kalau tidak di stop, susah mobil Damkar bekerja, ujar Kadis Perhubungan Kabuptaen Solok Dedi Permana bersama Kasat Pol PP, Raflis yang turun langsung ke TKP malam itu.

Adapun pemilik tiga unit rumah yang terkena musibah kebakaran tersebut adalah Joni, (47), Tanti Jailani (50) dan Etek Rabi'an (65) (wandy)

google+

linkedin