Almarhum Sarah Ismail Semasa hidup

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Malang tidak bisa ditolak untung tidak bisa diraih. Setidak-tidaknya begitulah ungkapan yang menimpa kepada pelajar kelas X SMK 1 Gunung Talang, Sarah Ismail (16) dan temannya Fitri Aisyah (16), keduanya adalah warga jorong Pasar Baru Nagari Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, ditabrak gurunya hingga tewas.

Tragedi naas tersebut terjadi karena Sarah bersama teman yang sekaligus saudaranya Fitri, hari kemaren Senin (23/11), bermaksud mau meminta izin libur sekolah, karena sang kakek (gaek), meninggal dunia. 

Namun sayang bagi Sarah dan Fitri, pagi itu Senin sekitar jam 7.30 WIB, bermaksud mau mengantar surat izin libur sekolah karena sang kakek Sarah meninggal dunia dan rencananya akan dimakamkan hari Senen. Baru sekitar 100 meter naik kendaraan motor Vario, tepatnya di depan Rumah Makan Arema, KM 17 Kubangronjong, jorong Pasar Baru, Koto Gadang Guguk, Aisyah ditabrak oleh kendaraan kijang innova BA1094 RN, yang dikendarai oleh Drs Romainur (57), yang merupakan guru olahraga di SMA 2 Negeri Gunung Talang.

 Informasi yang berhasil dihimpun di TKP menyebutkan bahwa Sarah bersama temannya Fitri yang merupakan satu sekolah, bermaksud mau mengantar surat izin karena sang kakek meninggal dunia. “Karena kakeknya meninggal, jadi Sarah mau minta izin libur sekolah. Tapi malah dia menyusul kakeknya untuk selama-lamanya,” tutur Memen (37) warga setempat, yang ikut menyaksikan kejadian tersebut. 

Dijelaskan Memen, jalur Jalan Lintas Sumatera KM 17 di Koto Gadang Guguk, saat ini sedang dilakukan perbaikan atau pengecoran jalan sepanjang 1 KM. Jadi sejak sebulan terakhir, jalur tersebut buka tutup hingga menimbulkan kemacetan panjang hingga 3 KM setiap harinya. Pada saat kejadian, ekor kendaraan persis sudah sampai di Kubangronjong, sehingga kendaraan kijang innova yang dikendarai Romainur bermaksud mau menyelip jalur kanan. Bersamaan dengan itu, Sarah bersama Fitri, datang dalam dari arah Pasar Minggu mau menuju sekolahnya di SMK 1 Gunung Talang, yang berjarak sekitar 1 KM dari TKP.

Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana, melalui Kasatlantas Polres Solok, AKP Anggara Rustamyono, menyebutkan bahwa kasus Lakalantas di Nagari Koto Gadang Guguk tersebut, sudah ditangani Polres Arosuka. “Saat ini kita sudah mengamankan kendaraan korban dan pelaku. Kita juga sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dan saksi.

Sementara tersangka  Drs. Romainur, masih dalam perawatan intensif di RSUD Kota Solok, setelah sebelumnya dirawat di RSUD Arosuka,” tutur AKP Anggara Rustamyono, yang didampingi Kanitlakalantas Polres Arosuka, Iptu Miswal. Dijelaskannya, saat ini kondisi salah seorang teman korban yakni Fitri Aisyah, juga sedang kritis dan dirawat di Rumah Sakip Pusat M. Jamil Padang.

Ribuan pelayat yang datang dari Tiga Nagari Guguk dan teman-teman Almarhumah, sejak pagi hingga sore hari, memenuhi rumah duka di Gurun, Jorong Pasar Baru, nagari Guguk, hingga menimbulkan kemacetan panjang. Orang tua korban Sarah, yakni Ismail yang merupakan Sekretaris Nagari Cupak bersama isteri, tampak tidak kuasa menahan duka, karena Sarah merupakan anak pertama dari Bapak Ismail. Hingga berita ini diturunkan, almarhumah Sarah baru akan di makamkan di nagari Guguk di pemakaman keluarga. Selamat jalan Sarah, semoga damai disisiNya!  (wandy)

google+

linkedin