BIJAK ONLINE (Pangkalpinang)-Tim Takraw Sumatera Barat yang merasa kemenangannya "dirampok" wasit melakukan aksi protes saat bertanding dengan Tim Takraw Riau, Minggu, 15 November 2015 di GOR Depati Bahrain Kacang Pedang. Pertandingan akhirnya di menangkan Riau 2-1.

Pertandingan antara Tim Sepak Takraw Sumbar dan Tim Sepak Takraw Riau berlangsung sengit dan mendebarkan, sehingga menjadi tontonan menarik dan sorak sorai para suporter dengan berbagai yel, yel hidup Sumbar, hidup sumbar.

Tapi disaat pertandingan berlangsung, Tim oficial Sumbar memprotes keputusan wasit yang di anggap merugikan, karena dari beberapa kali bola takraw yang dianggap masuk di katakan keluar dari lapangan.

Akibat proes dari Tim Ofesial Sumbar, membuat pertandingan sempat terhenti, karena official tim Sumbar masuk ke lapangan mendatangi wasit untuk memprotes keputusanya, sehingga terjadi cekcok mulut antara panitia dan oficial Sumatera Barat. Dimana skor sementara waktu di game ketiga skor 1-1 untuk kedua tim.

Protes Sumbar dikabulkan oleh dewan juri. Wasit Asril pertama yang memimpin pertandingan antara tim putra takraw Sumbar melawan Riau digantikan dengan wasit Beni, sehingga pertandingan berlanjut.

Kemudian, Dewan Hakim memutuskan untuk menggantikan wasit setelah hasil rapat yang dilakukan oleh dewan hakim.

Erwin Romel ketua Persatuan Sepak Takraw Babel yang juga menjadi dewan hakim, menegaskan,  protes Sumbar telah diselesaikan."Protes  Sumbar kita tanggapi serius dan kita dewan hakim rapat dan wasitnya kita ganti, ini karena kita tidak ada kamera untuk meilihat bola, mungkin nanti akan ada evaluasi untuk wasitnya kita tidak bisa menyalahkan wasit," kata Erwin. (PRB)

google+

linkedin