Tampak  batu besar  yang   diperkirakan seberat   lebih   dari  5  ton,  menutup   badan jalan   diperbatasan nagari Air Batumbuk dan Batang Barus kecamatan Gunung Talang dan belumdisingkirkan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempatJalan Lubuk Selasih Menuju Alahan Panjang Rawan Longsor

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Ruas   jalan   Provinsi   dari   Lubuk   Selasih   Kabupaten   Solok   yang menghubungkan Muara Labuh di Solok Selatan rawan longsor, terutama saat musim hujan seperti yang terjadi  Sabtu kemaren (28/11), ruas Jalan Provinsi dari Lubuk Selasih menuju Alahan Panjang tersebut kembali terjadi longsor tepatnya di perbatasan Nagari Air Batumbuk dan Nagari   Batang   Barus,   dimana   tebing   yang   berada   di   perbatasan   nagari   itu,   Amrol   yang mengakibabkan seluruh badan jalan sepanjang 10 meter tertimbun tanah dan bebatuan serta pohon   kayu   yang   tumbang.   

Longsor   juga   menyebabkan   kemacetan   panjang,   karena masyarakat bergoro menyingkirkan timbunan longsor berupa tanah, kayu dan batu dengancara  manual.  Untung  saja,  waktu  kejadian,  tidak  ada  kendaraan yang melintas. “Longsor terjadi   karena   hujan   dalam   beberapa   hari   ini   turun   sangat   deras,   sehingga   menyebabkantebing longsor,” tutur Riyan (30), warga Nagari Batang Barus. 

Pada longsor di perbatasannagari Batang Barus dan Air Batumbuk itu,   terdapat sebuah batu besar yang diperkirakanseberat 5 ton tampak menutupi badan jalan dan tidak bisa disingkirkan secara manual dandibutuhkan alat berat untuk menggesernya.Sebelumnya longsor juga terjadi di Puncak Golkar nagari Koto Baru, dimana jalanKabupaten   yang   menghubungkan   Nagari   Cupak   dan   Koto   Baru   sempat   terputus   10   jam. Hingga berita ini diturunkan, ruas jalan Lubuk Selasih dan Alahan Panjang masih tersendatdan   belum   ada   upaya   penyingkiran   batu   besar   tersebut   oleh   Dinas   Pekerjaan   Umum
Kabupaten Solok atau BPBD. Untung saja kendaraan bisa melintas secara bergantian melaluibadan jalan yang tersisa. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok, Ir Fathol Bahri,MSc, (Engg), ketika di komfirmasi via telepon selulernya, Handphone yang bersangkutantidak aktif (wandy

google+

linkedin