BIJAK ONLINE (Agam)- Dampak dari kecerobohan Pihak Pelaksana kegiatan pekerjaan pelebaran jalan dan draenase pada jalur Lintas Simpang Gudang, Manggopoh - Pasaman Barat, mengakibatkan Pipa induk PDAM Agam mengalami kerusakan. 

Kondisi ini berdampak buruk terhadap Warga Kecamatan Ampek Nagari, khususnya Kanagarian Bawan, Kabupaten Agam, yang mana harus melakukan MCK (Baca :Mandi,Cuci,Kakus) ke kali dan aliran irigasi yang ada di kawasan itu, seperti disampaikan beberapa Warga Setempat, pada Tabloid Berita Bijak Minggu (17/5) kemarin.

“Yo kabaa lai pak, kini, kami tapaso ke Banda untuak MCK,” ujar, Bgd. Firdaus yang didampingi warga lainnya  di Bawan.

Kerusakan Pipa Induk tersebut sudah berlangsung selama dua pekan, dalam hal ini pihak PDAM Agam telah berupaya melakukan perbaikan kerusakan, namun diperkirakan Senin (18/5) sore,air akan kembali mengalir ke rumah warga, seperti disampaikan Direktur PDAM Agam, Drs. Eryanson belum lama ini.

Menurutnya, pekerjaan perbaikan tidak bisa dikerjakan lebih awal, karena teman – teman di lapangan terkendali dengan adanya pekerjaan jalan, itulah salah satu faktor yang membuat pelaksanaan perbaikan itu terkesan lambat, tapi walau pun demikian insa allah perbaikan itu bisa di selesaikan senin sore ini.

Lanjut Eryanson PDAM Agam, mengalami kerugian lebih kurang Rp. 25 juta, ini salah satu dampak dari kerusakan Pipa Induk tersebut, sebagai tindakan untuk menekan nominal kerugian lebih lanjut petugas PDAM Agam bekerja keras memperbaiki kerusakan dimaksud. 

Untuk kepentingan konfirmasi Tabloid Berita Bijak, mencoba menghubungi pihak PT Jaya Konstruksi.Tbk selaku pelaksana kegiatan yang mengakibatkan kerusakan pada Pipa Induk PDAM Agam, namun tidak berhasil ditemui. (Roby)

google+

linkedin