BIJAK ONLINE (PADANG)-Kepala Perwakilan BPK Sumatera Barat, Betty Ratna Nuraeny menyebutkan, bahwa laporan keuangan dan aset pemerintah Kota Padang  2014 ada peningkatan dibandingkan 2013 lalu, sehingga layak dan pantas memperoleh opini WTP.

“Opininya kami kasih WTP dengan paragraf penjelasan, lantaran masih ada yan perlu dijelaskan terkait aset tetap berupa gedung dan bangunan serta jaringan jembatan dan irigasi. Itu yang perlu dibenahi,” kata Betty Ratna Buraeny ketika menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di Jalan Khatib Sulaeman, Selasa (26/5).

Kedepannya, kata Betty, diharapkan Pemko Padang terus mendapatkan WTP, tanpa catatan dan paragraf penjelasan.

Menurut Betty lagi, sampai hari ini (Selasa, 26/5) baru dua yang mendapatkan WTP dari 9 daerah yang sudah menerima LHP di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Pemerintah Provinsi dan Pemko Padang.

Sementara itu, Walikota Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi dukungan dan dorongan yang telah diberikan tim BPK terhadap SKPD di Pemko Padang dalam melakukan pembenahan laporan keuangan dan aset ini.

“Semua itu menjadi motivasi. Kita menyikapinya serius. Bahkan tak jarang SKPD lembur hingga pagi untuk menyelesaikan laporan dengan baik,” kata Walikota.

Sedangkan Ketua DPRD Kota Padang Erisman mengungkapkan, dengan perolehan WTP ini semakin nampak peningkatan kinerja SKPD, terutama dalam pelaporan dan pengunaan keuangan serta penataan aset. 'Kita berharap kinerja ini akan ditingkatkan sehingga opini WTP dapat dipertahankan,”ulasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Emzalmi, Ketua DPRD Erisman, Wakil Ketua DPRD Muhidi, Sekretaris Daerah Nasir Ahmad, Inspektur dan Asisten III Corri Saidan.(tf/du)

google+

linkedin