MUNGKIN ada yang mencibir atau mencemeeh saya menulis tentang kepedulian Walikota Padang terhadap sebuah informasi yang langsung bereaksi. Bahkan, ada juga yang akan menuduh saya angkek talua atau cari muka sama pak walikota. Tapi ya wes rapopo.
Yang jelas, saya salut dan bangga punya walikota yang sebelum memberikan komentarnya, terlebih dahulu sudah melakukan kroscek informasi kepada staf dan anak buahnya, terutama kepada Kadinsosnaker Padang, tentang informasi adanya seorang kakek berusia 81 tahun terlantar dan tak tahu jalan pulang.
Sebelumnya, saya sudah menulis dua berita dengan judul;"Panti Jompo Sicincin Penuh Kakek Tua Abdul Karim Terpaksa Diinapkan di Disosnaker Padang dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Koto Tangah Selamatkan Kakek Tua Terlantar Abdul Karim."
Kemudian, saya menghubungi Walikota Padang melalui SMS dan tak berapa lama, saya dihubungi Walikota Padang melalui handphone selulernya dan mengatakan dirinya sudah dapat informasi dari kadinsosnaker dan bahkan, kata Walikota Padangi, dirinya telah menginstruksikan bawahannnya untuk mengurus dan selanjutnya mengantarkan ke panti sosial, jika tak ada keluarga pak Abdl Karim menjemputnya.
Rasa salut saya kepada Walikota Padang ini, dimulai dari Program Makan Sahur dirumah warga masyarakat yang berkekurangan, bulan suci ramadhan tahun lalu dan bahkan saya waktu itu langsung menulisnya dan akhirnya mendapat perhatian dari berbagai media
Yang membuat saya bertambah salut dan bangga dengan sikap dan kepribadian Walikota Padang, karena katanya, tolong menolong sesama manusia sudah merupakan kewajiban sebagai seorang muslim dan bukan karena sebagai Walikota Padang.
.
Saat berbicara melalui handpone seluler itu, Walikota Padang juga menganjurkan berbagai media untuk memberitakan tentang kakek tua yang terlantar. Tujuannya tentu, dengan semakin gencarnya pemberitaan media cetak, elektronik dan portal berita online, tentu semakin cepat informasi sampai kepada pihak keluarga, terutama anak dan cucu dari Abdul Karim.
Harapan saya, semoga Walikota Padang selalu dilindungi oleh Allah Yang Maha Kuasa dalam mengenban amanah bangsa dan negara. Bravo pak Wali. (penulis wartawan tabloid bijak)