BIJAK ONLINE (Kota  Pariaman)—Lima orang Kandidat  Calon Ketua Dewan Perwakilan Pemuda (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia  (KNPI) Kota Pariaman, periode 2015-2018, bersaing ketat di dalam Musda IV yang digelar Sabtu, Minggu (16,17/5/2015) di Hotel Nan Tongga.

Adapun calon kandidat  tersebut, Reza Syahputra, Sudirman Al Harizt, Johanes Permana, Idris, dan Fadli jamal. Masing-masing kandidat berjuang keras, untuk bisa menjadi orang nomor satu  pada organisasi kepemudaan tersebut, selama tiga tahun ke depan. 

Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman,  mengatakan, berbicara masaalah pemuda, kita akan diingatkan kembali kepada masa penjajahan, dimana pemuda ikut punya andil di dalam menghalau penjajah dari negeri ini, sehingga tercapai kemerdekaan. 

Menurut Mukhlis, perjuangan masa sekarang dengan masa penjajahan, jauh sekali perbedaannya, dimasa penjajahan, musuh yang dihadapi itu, jelas-jelas nyata di hadapan kita, untuk mengusir penjajah dari negeri ini diperlukan senjata dan tenaga. 

“Tapi sekarang lain halnya, musuh dizaman sekarang, dia tidak kelihatan tetapi dia ada di sekeliling kita setiap hari. Apabila generasi muda yang tergabung di organisasi kepemudaan tidak waspada, bisa-bisa tukang pancing yang bakal dilarikan ikan”, ungkap Mukhlis.    

Lebih jauh ditegaskan, dalam menghadapi tantangan ke depan mentalitas pemuda harus terus dibangun menjadi pemuda yang unggul, kreaktif, inovatif, produktif dan berkarakter sehingga mempunyai daya saing yang tinggi ditengah kemajuan peradaban dan persaingan global yang modern seperti saat ini.

Pemuda Kota Pariaman yang tergabung dalam KNPI, sebagaimana diketahui telah banyak melakukan kegiatan yang nyata untuk pembangunan Kota Pariaman, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, kelembagaan ataupun di bidang yang tengah digalakan Pemko Pariaman saat ini yaitu kepariwisataan. 

Hasil kerja nyata KNPI, munculnya cikal bakal homestay di Kota Pariaman yang berawal dari inisiasi kerjasama strategis KNPI dengan Majelis Belia Malaysia. Kerjasama tersebut kemudian ditindakjauti dengan program pertukaran pelajar, petukaran pemuda dan budaya antar dua bangsa yang serumpun. 

Langkah strategis yang telah dilakukan oleh KNPI Kota Pariaman merupakan prestasi yang sangat membanggakan yang patut mendapat apresiasi.  "Kedepannya program ini harus dilanjutkan oleh kepengurusan KNPI yang sebentar lagi dipilih melalui Musda ini," tambah Mukhlis.

Apa yang diperbuat KNPI ini bersinergi dengan program Pemerintah Daerah Kota Pariaman dalam pengembangan pariwisata Kota Pariaman memerlukan dukungan semua pihak, tak terkecuali peran pemuda yang merupakan agen perubahan bahkan diharapkan sebagi leader dari perubahan itu sendiri. 

"Kita yakin pariwisata merupakan masa depan Kota Pariaman yang akan memberikan multi player effect terhadap perekonomian masyarakat Kota Pariaman, untuk itu Pemerintah Kota Pariaman senantiasa melakukan pembenahan dan pengaturan di berbagai bidang dan sekaligus melakukan pemberdayaan kepada masyarakat."  

Dalam hal ini, kami berharap pemuda sebagai agen perubahan yang tergabung dalam KNPI lebih meningkatkan peran  terutama dalam pemberdayakan masyarakat sehingga terwujud masyarakat Kota Pariaman yang sapta pesona dan pelaku pariwisata yang baik," imbuhnya.

Hadir di dalam pembukaan Musda IV KPNI itu, Ketua DPRD Kota Pariman Mardison Mahyudin,  anggota DPRD Kota Pariaman, Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat Defika Yufiandra, Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riky Falantino. 

Terlihat juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Padang Pariaman Vifner, Ketua MPI Kota Pariaman Al Fadila Hasan, Ketua KPU Kota Pariaman Boedi Satria serta Pengurus PK Kecamatan KNPI dan Pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) dan OSIS se-Kota Pariaman. (amir)

google+

linkedin