Tampak Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan dan Dandim 0309 Solok, Letkol Inf.Safta Feryansyah S.IP beserta Unsur Muspika Gunung Talang, Walinagari sekecematan Gunung Talang, Camat Gunung Talang, Drs. Sujanto Amrita, Sekretaris Dinas Pertanian Martamaria, para Kepala SKPD Lainya, Walinagari Koto Gaek, Dusri Arpen, Tokoh Masyarakat Nagari Koto Gaek, melakukan panen perdana padi organik demplot di Koto Gaek Guguk. Jum’at (22/5) 


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Panen perdana demplot padi organik Kodim 0309 Solok yang bekerjasama dengan Kelompok Tani (Keltan) Kandih Maju Bersama, Jorong Linjuang Tinggi,  Nagari Koto Gaek Guguk kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, yang telah menfasilitasi lahan percontohan padi organik, dilakukan Jum’at siang (22/5). 

Acara panen perdana tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Solok, H.Desra Ediwan AT, Dandim 0309, Letkol Inf.Safta Feryansyah S.IP, Unsur Muspika Gunung Talang, Walinagari sekecematan Gunung Talang, Camat Gunung Talang, Drs. Sujanto Amrita, para Camat se Kab.Solok, para Kepala SKPD Lainya, Walinagari Koto Gaek, Dusri Arpen, Tokoh Masyarakat Nagari Koto Gaek dan anggota keltan Kandih Maju Bersama.
           

Dandim 0309 Solok, Letkol Inf.SaftaFeryansyah S.IP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program padi organik percontohan ini didukung oleh pemerintah daerah dari awal tahun 2015 sampai sekarang  serta didampingi  penyuluh pertanian dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di daerah. “Ketahanan pangan di kabupaten Solok cukup luas, sekitar 60% potensi berada di Kabupaten Solok adalah pertanian. Kelompok tani bersama dengan anggota TNI melakukan peningkatan ketahanan pangan, untuk masyarakat setempat apa yang telah kami lakukan di bantu dengan sepenuh hati dan apa yang selama ini kami tidak mengerti betul dengan pertanian sekarang berkat masyarakat dan pemerintah daerah dan Dinas Pertanian, kami kenal lebih jauh dengan Pertanian,” jelas Lekol Safta Feryansayah.


Dijelaskannya, Kabupaten Solok terkenal dengan bareh Soloknya tidak salahnya kita sama-sama untuk mendukung program ini karna ikonnya Kabupaten Solok akan lebih mudah bagi para petani untuk meningkatkan produksinya. “Demplot ini adalah padi organik dan semuanya berasal dari Organik Anatara Lainya, Rotan  atau Ramuan Organik Tanaman dan  Roter atau Ramuan Organik Ternak, serta Roma  atau Ramuan Organik Hama,” jelas Letkol Inf.Safta Feryansyah S.


Sementara Wakil Bupati Solok, H.Desra Ediwan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI, Kelompok Tani dan dinas Pertanian yang telah melaksanakan Demplot tahun 2015 untuk menuju swasembada pangan tahun 2017. “”Kami atas nama Kepala Daerah Kabupaten Solok dengan segenap jajarannya mengucapkan selamat kepada Kodim 0309 Solok beserta jajarannya dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok beserta jajarannya yang telah melaksanakan Demplot Padi Organik tahun 2015 bersama kelompok tani Kandih Maju Bersama,” jelas Desra Ediwan


Dijelaskan Desra Ediwan, Back to nature (kembali ke alam) dengan menyuarakan gerakan sistem pertanian ramah lingkungan yaitu pertanian organik. Merupakan langkah maju untuk Dinas Pertanian dan hasil pertanian yang selama ini sudah terkontaminasi oleh pupuk kimia. 


“Upaya yang dilaksanakan bersama ini tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan produktifitas padi di daerah kita karena informasi yang kita peroleh berdasarkan data base Dinas Pertanian Kabupaten Solok adalah sebesar 352.389 ton dan target produksi kita pada tahun 2015 ini adalah sebesar 359.418 ton/ha. Kita harapkan dengan adanya kerja sama dan dukungan serta percontohan yang telah dilaksanakan Korem 032/WBR maka perkembangan tanaman organik di Kabupaten Solok akan semakin meningkat dengan hasil panen sesuai dengan yang kita harapkan,” tutur Desra Ediwan (wandy)

google+

linkedin