BIJAK ONLINE (Padang)-Pemimpin Redaksi Tabloid Bijak, Yal Aziz berbagi pengalaman dengan jajaran Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, dalam acara pelatihan jurnalistik dan workshop Pengelolaan Website, di Hotel Bundo Kanduang,  Jumat 22 Mei 2015.

"Dalam menulis berita haruslah mengacu kepada tiori dan rumus penulisan, yakni 5 W + 1 H + 1 S dan 2 E," kata Yal Aziz kepada sekitar 40 orang peserta workshop dari seluluh kakan kemenag se-Sumatera Barat.

Menurut Yal Aziz, yang dimaksud 5 W itu, what (apa), who (siapa),  why (mengapa), where (dimana), when (kapan atau bila). Sedangkan 1 H adalah how (bagaimana). Sementara yang dimaksud dengan 1 S, security (keamana) dan 2 E, etika dan estetika. "Jika menulis berita tidak mengacu kepada rumus tersebut, beritanya bisa dikatakan tidak sempurna atau bagus," kata alumnus Fakultas Dakah IAIN Imam Bonjol Padang ini.

Kemudian, kata Yal Aziz, di dalam menulis berita haram adanya opini, karena berita yang ditulis itu haruslah berdasar fakta. "Jadi menulis berita itu bisa juga dikatakan mengungkapkan fakta dengan merangkai kalimat dengan untaian kata," kata alumni pesantren Thawalib Padang Panjang ini.
Selain itu, kata Yal Aziz lagi,  dalam pemilihan judul tulisan tidak boleh pasif yang menimbulkan banyak pertanyaan dari orang yang membaca. "Maksudnya  judul berita harus singkat, jelas dan padat," ujar wartawan senior ini. ( Humas Kemenag Kota Payakumbuh)

google+

linkedin