BIJAK ONLINE (Agam)-Belasan sekolah menengah atas sederajad se Kabupaten Agam, mengikuti Lomba Pidato Adat, Pasambahan, di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Senin (18/5).
Selain bertujuan untuk melestarikan kebudayaan tradisional yang beradaannya sudah memudar atau kurang digemari pada generasi muda Minang perlombaan ini juga sebagai redaksional menambah keterampilan siswa siswi di usia sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Kabupaten Agam Fauzir, yang didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Kesiswaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Khairul Koto, disela acara kepada Bijak mengatakan, Lomba Pidato Adat Pasambahan ini diadakan setiap tahun dengan peserta dari generasi muda melalui sekolah – sekolah yang ada di Kabupaten Agam.
Lomba Pidato Adat Pasambahan diikuti 11 sekolah menengah atas se Kabupaten Agam, adapun sekolah yang mengikuti antara lain, SMAN 1 Lubuk Basung, SMAN 2 Lubuk Basung, SMAN 1 Tanjung Mutiara, SMKN 1 Tanjung Mutiara SMKN 1 Tanjung Raya, SMAN Agam Cendikia, SMKN 1 Tanjung Raya, SMAN 1 Tilatang Kamang, SMAN 1 Matur, SMAN 1 Baso, dan SMAN 1 Palembayan.
“Perlombaan ini diadakan bertujuan selain untuk melestarikan kebudayaan Minangkabau Pemenang teratas bakal mewakili Kabupaten Agam pada Lomba Tingkat Provinsi yang akan digelar di Bukittinggi pada 12 Juni 2015. melalui lomba ini diharapkan siswa bisa menggunakan Pidato Adat, pada acara – acara yang bernuansa Minang dalam kehidupan bermasyarakat” katanya.
Penanaman, nilai dan adat kepada generasi muda sangatlah penting. Oleh sebab itu pemerintah sangat berkomitmen mendorong hal ini. Pada masa selanjutnya Disdikpora akan mengarahkan sekolah menjadikan pidato adat ini sebagai ekstrakurikuler.
“Kita komitmen mendorong generasi muda paham dengan, adat, dan mampu melaksanakan secara praktek. Siswa bisa berpidato adat semacam ini lebih kurang hanya mencapai 20 persen. Diharapkan pada masa mendatang sebagian besar generasi muda dan siswa mampu untuk berpidato adat,” jelasnya.(Yanto)