BIJAK ONLINE (Pariaman)- Calon Gubernur Sumatera Barat Capt. H. Epfyardi Asda, M. Mar disela-sela kesibukannya sebagai anggota DPR RI  dan maju sebagai Cagug Sumbar yang direncanakan digelar 9 Desember 2015 nanti bersilaturahmi ke Ponpes Nurul Yaqin yang merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Sumbar ini. 

"Saya salut dan apresiasi untuk daerah Padang Pariaman, dimana budaya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) nya masih baik dibandingkan daerah lain, termasuk daerah saya sendiri," ucap Ketua Fraksi PPP DRR RI ini dihadapan seluruh pimpinan, pengurus, majelis guru, dan para alumni Ponpes Nurul Yaqin Ringan-ringan Kecamatan enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (23/5).

H. Epfyardi Asda putra asli Minangkabau yang dibesarkan di Nagari Singkarak Kabupaten Solok ini menyebutkan, cobalah lihat banyak pondok pesantren berdiri di daerah ini, ulama, tokoh masyarakat dan para tuankunya masih banyak, dengan demikian mereka bisa mengontrol dan membimbing anak kemakanan, saudara dan masyarakatnya dari pengaruh budaya asing, bahaya kemajuan tekhnologi seperti handphone, begitu juga masalah narkoba yang saat ini sangat mengkwatirkan.

"Untuk lebih mengembangkan pesantren ini ke arah yang bagus lagi pimpinanya harus bisa menjalin hubungan ke semua pihak, termasuk pemerintan dan swasta, sebab tanpa itu sebuah pesantren susah maju dan berkembangnya, darimana dana untuk pembangunan dan dana keperluan lainnya akan didapat, yang lebih penting dan utama sekali adalah harus punya komitmen, coba lihat pesantren yang ada di Jawa, di sana perkembangan dan kemajuanya sangat pesat sebab mereka yakin, bisa berbuat, solid dan bisa bekerjasama," tambahnya.

Ketika media ini menyinggung soal masalah perkembangan peta politik jelang pemilukada 9 Desember 2015 yang tak lama lagi ini, Wakil Ketua Umum DPP partai PPP ini  menjelaskan suasana memang masih kondusif, para calon masih mempersiapkan segala sesuatunya di dalam menggalang kerjasama dan lobi kesemua partai yang ada untuk bisa berhadil  dalam pemilukada yang tak lama lagi.

Sementara itu pimpinan Ponpes Nurul Yaqin Ringan-ringan Kecamatan Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman  Drs Idarussalam, Tk Sutan mengatakan pesantren ini telah berdiri sejak tahun 1960 yang didirikan oleh abuyanya Syekh Muda H Ali Imran Hasan, para tamatan ponpes ini telah tersebar ke berbagai pelosok yang ada di Sumbar ini termasuk juga untuk daerah-daerah lainnya.

"Sejak dari muda abuya selalu ceramah ke berbagai daerah, seperti Solok, Malalo, Batusangkar,dan berbagai daerah lainnya, abuya termasuk seorang orator, jamaah dan simpatisannya di setiap daerah banyak. Ponpes ini jika dikelola dan dimenej dengan baik dan bagus maka gaungnya akan lebih besar lagi, selama ini kita anak-anaknya selalu berada di luar daerah, sehingga hanya bisa mengontrol dari jauh saja. Bayangkan, tidak ada iklan, brosur, dan tanpa gembor-gembor pesantren ini masih tetap eksis sampai saat ini," sebut  Idarussalam, Tk Sutan  yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Padang Pariaman.

Dia sebutkan, saat sekarang ini saya sudah bertugas di kampung halaman yang sebelumnya bertugas di Payakumbuh, sehingga bisa fokus untuk memajukan pesantren ini, alumni dan jamaah ponpes ini  ribuan yang tersebar di berbagai daerah, termasuk ada yang di rantau. Ini merupakan potensi yang sangat besar kedepannya untuk kemajuan pesantren ini, jauh hari sebelum ini kita dekat dengan semua tokoh dan kalangan.

"Kita wellcome terhadap semua  tokoh dan kalangan yang silaturrahmi ke ponpes ini, namun kedepannya kitapun berharap bagaimana ponpes ini bisa maju dan berkembang lebih pesat lagi, kita berharap ada pemimpin yang betul-betul peduli terhadap pesantren yang bisa melahirkan generasi muda yang punya akhlakul kharimah,bukan pemimpin yang hanya bisa berkata-kata semata, dengan potensi sebanyak ribuan para alumni dan jamaah ponpes ini, apapun bisa kita lakukan, terakhir kita ucapkan terimakasih kepada bapak Epfyardi Asda yang membantu sebanyak Rp.10 juta untuk ponpes Nurul Yaqin," tutup Drs  Idarussalam Tk Sutan. (rel)

google+

linkedin