BIJAK ONLINE (PADANG)-Sebanyak empat sekolah menengah atas di Kota Padang menjadi pilot projek dalam pelaksanaan pesantren ramadan tahun ini. Pasalnya, pesantren ramadan di lakukan di sekolah, karena adanya permintaan dari masyarakat untuk melihat perbedaan hasilnya antara pesantren ramadan di mesjid dan sekolah.

Menurut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah ketika membuka pelatihan mentor master of trainer (MOT) pesantren ramadan tahun 1436 H/2015 gedung LKKS Khatib Sulaiman, Rabu (20/5).

Mahyeldi menilai, 4 sekolah ini diyakini mampu untuk melakukan pesantren ramadan di sekolah, yakni SMA N 1, SMA N 2, SMK N 6 dan MAN 3. Walaupun pesantren ramadan di sekolah merupakan yang pertama sekali sepanjang pelaksanaan pesantren 11 tahun ini, diyakini akan tetap berjalan sesuai dengan aturan dan harapan.

“Kita sudah persiapkan pihak sekolah untuk melaksanakan pesatren ramadan ini. Empat sekolah itu juga kita yakini mampu melaksanakannya,” jelas Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, materi pesantren ramadan yang dilaksanakan di sekolah tidak akan jauh berbeda dengan di mesjid ataupun di mushola. Hanya tempatlah yang akan membedakannya, karena materi pesantren ramadan semuanya sudah diatur oleh Kesra Kota Padang.

“Nanti, akan kita lihat hasilnya mana yang lebih bagus antara di mesjid ataupun di rumah,” tutur Mahyeldi.

Untuk tahun ini sebanyak 1.150 mentor yang tersebar di 11 kecamatan dan 104 kelurahan dilatih secara bertahap. Mentor-mentor tersebut nantinya akan berperan layaknya kepala sekolah, sehingga pesantren ramadan benar-benar dirasakan manfaatnya bagi generasi bangsa.

“Karena, melalui pesantren ramdan ini kita ingin mempersiapkan generasi bangsa yang beriman, bermoral dan memiliki jiwa yang bebas dari pengaruh negative. Karena, 10 tahun ke depan peserta pesantren ramadan inilah yang akan memimpin Kota Padang,” urai Mahyeldi.

Kabag kesra Kota Padang Al Amin menjelaskan pelatihan mentor memang tidak bisa dilaksanakan secara serentak sekaligus. Namun, nantinya pihak kecamatan dan kelurahan juga melakukan pelatihan untuk mentor tersebut.

“Pelatihan ini secara bertahap mulai dari tingkat Kota hingga kelurahan. Untuk tahap awal ini kita latih sebanyak 345 orang,”tutur Al Amin.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang, menyediakan anggaran untuk pesantren ramadan sebesar Rp2,1 miliar yang dimulai dari 21 Juni sampai 4 Juli 2015. (tf/dv)

google+

linkedin