BIJAK ONLINE (Padang  Pariaman)--Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil  Menengah (UKM) Dinas Koperindag dan ESDM Kabupaten Padang Pariaman, Yulidarmen, SE, mengatakan, untuk menjadi wirausaha ada dua hal yang perlu diperhatikan, kemauan dan kemampuan. Keuntungan yang diperoleh dari wirausaha, harga diri, penghasilan, ide dan motivasi serta masa depan.

Hal itu disampaikan Yulidarmen, ketika menjadi nara sumber, pada pelatihan kewirausahaan bagi usaha kecil dan menengah se Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (21/5/2015) di aula Dinas Sosnaker Padang Pariaman.

Dikatakan, untuk menjadi wirausaha, beberapa jurus awal yang diperlukan untuk menjadi pengusaha, pertama berani memulai, tidak perlu menunggu nanti, besok atau lusa. Kemudian berani menanggung resiko, tidak perlu takut mengakui kerugian. 

Disamping itu, tidak cepat puas dan putus asa, seorang pengusaha dituntut untuk selalu haus kemajuan dan selalu merasa kurang, pantang menyerah apalagi berputus asa.

Lebih jauh dijelaskan, beberapa faktor pendorong seseorang mau dan mulai merintis  uasaha. Pertama factor keluarga pengusaha, sengaja terjun menjadi pengusaha, tidak sengaja iseng, coba-coba, terpaksa. Sebagai pemula, terdapat bidang usaha yang dapat digeluti antara lain, sector jasa, industry, tambang, kelautan, perikanan, agrobisnis, perdagangan, pendidikan, percetakan, seni, kesehatan dan pariwisata.

Kemudian menurut Yulidarmen, kebutuhan modal untuk usaha terdiri dari macam, modal investasi dan modal kerja, sumbernya, setoran modal  saham , cadangan, laba yang belum dibagi, modal sumbangan dan hibah. Disamping itu, bisa juga dari modal asing (pinjaman), pinjaman dari dunia usaha, dari lembaga keuangan dan dari perusahaan non keuangan. 

Pada sisi lain, dijelaskan Yulidarmen, sebagai pengusaha perlu juga diketahui pasar yaitu, himpunan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar dapat diartikan, sebagai suatu mekanisme yang  terjadi antara pembeli dan penual atau tempat pertemuan antara kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran. (YA)

google+

linkedin