Objek Wisata Convention Hall dan Villa Alahan Panjang, selain disekelilingnya ditumbuhi semak belukar, di mana-mana tampak sampah berserakan serta fasilitas umum tidak bisa difungsikan dengan baik
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Kondisi objek wisata Convention Hall atau Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok sungguh sangat menyedihkan. Selain tampak seperti tidak terawat, lahan seluas hampir 30 hektare yang dilengkapi beberapa Villa serta kotage ini, benar-benar memilukan.
Hari Minggu tanggal 31 Oktober 2015 lalu, di Convention Hall Alahan Panjang digelar acara debat kandidat calon Bupati Solok 2016-2021 oleh KPU. Namun setelah dilihat dari dekat, objek wisata Danau Kembar ini seolah-olah tidaklah mencerminkan tempat wisata, melainkan tidak ubahnya seperti perumahan yang sudah lama ditinggal warganya.
“Kita mulai dari luar gedung, semak belukar tempat bersarang ular hampir memenuhi sekeliling lokasi obejek wisata ini,” tutur Ketua LKAAM Kabupaten Solok, H. Syafri Dt Siri Marajo, SH, sebelum acara debat kandidat calon Bupati Solok digelar. Syafri Dt Siri Marajo yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok priode 2009-2014 silam itu, malah berharap agar Bupati terpilih mendatang, lebih fokus memikirkan objek wisata alam dan panorama ini.
Selain tampak ditumbuhi semak belukar disekeliling Villa dan Cotage, fasilitas umum lainnya seperti tempat ibadah berupa Mussalla serta toilet juga tidak terawat. “Lihat saja di depan musalla, semak tumbuh dan tidak diurus. Lalu sekarang siapa yang harus kita salahkan, pengelola objek wisata ini, Dinas Pariwisata atau Kepala Daerah? Apakah kita akan terus membiarkan hal semacam ini berlarut-larut, katanya tahun ini ada dana Rp 6 miliar untuk perawatan lokasi ini,” tutur Syafri Dt Siri Marajo tampak geram.
Selain di arena lokasi seluas 30 hektare ini tampak tidak terurus dan sampah berserakan, di dalam gedung Convention Hall banyak terdapat bangku-bangku yang tidak tersusun dan seakan semuanya amburadul, termasuk pintu-pintu masuk yang sudah mulai keropos. “Kalau ini dikelola dengan baik, saya optimis akan banyak wisatawan yang datang kesini. Ini jauh lebih sehat dan indah dari Bali,” sambung Syafri Dt Siri Marajo.
Di sekitar lokasi Convention Hall, udara dingin menerpa setiap pengunjung dan ditambah dengan menghamparnya bukit-bukit serta indahnya pemandangan danau serta deretan cottage atau villa, mengekspresikan objek wisata itu begitu alami dan memukau. Sayangnya kondisinya menyedihkan, tidak terawat.
Kawasan wisata Convention Hall Alahan Panjang, dibangun tahun 1996 terletak di areal objek wisata tepi danau Diateh, dibangun sebanyak 14 villa dengan kapasitas 36 kamar yang dilengkaapi tempat tidur, lemari meja dan kursi serta kamar mandi dan toilet yang saat ini kondisinya menyedihkan. Selain itu, ada aula berkapasitas 400 kursi yang dimanfaatkan untuk acara-acara pertemuan, rapat-rapat dan serimonial lainnya.
Pemkab Solok menurut Syafri Dt Siri Marajo, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten, sebaiknya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menarik wisatawan yang mau berkunjung ke objek wisata yang berjarak sekitar 60 km dari Padang dan Solok ini (wandy)