IN Syaa Allah saya bisa memenangkan pemilihan Gubernur Sumbar. Begitu penegasan Profesor Dr. H. Irwan Prayitno, SPsi yang punya latar belakang seorang akademisi pendidikan dan politisi di Partai Keadilan Sejahtera, setelah mendaftarkan diri  bersama pasangannya Nasrul Abit di KPU Sumbar, Senin, 27 Juli 2915.

Irwan Prayitno yang merupakan putra Taratak Paneh, Kecamatan Kuranji, Kota Padang termasuk salah satu kandidat yang ikut mengadu peruntungan atau berkompetitis di Pilgub Sumbar, yang akan digelar 2015 mendatang.  Sebagai Gubernur Sumbar yang dilantik SBY, 15 Agustur 2010 lalu, Irwan Prayitno akan mengakhiri jabatnya 15 Agustus 2015 mendatang. 

Sebelum menjadi Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno telah memulai berkarier politik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tiga periode sejak 1999 dari Partai Keadilan Sejahtera. Sosok Irwan Prayitno dikenal sebagai pendiri Yayasan Pendidikan Adzkia, dan sekaligus menucurahkan ilmunya sebagai guru dan melaksanakan dakwah sepanjang kariernya.

Sebagai anak nagari Ranah Minang, Irwan Prayitno menjalani pendidikan menengah di Kota Padang tanah leluhurnya. Yang menariknya, Irwan Prayitno  mengenal tarbiah dan terjun sebagai aktivis dakwah saat berkampus di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1982.

Kemudian setelah meninggalkan status mahasiswa pada 1988, Irwan Prayitno kembali ke kampuang nenek moyangnya Kota Padang untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Adzkia dan sebelumnya telah mengikuti  kuliah di Universitas Putra Malaysia pada 1995. Kuliah di Universitas Putra Malaysia sambil bekerja di bagian HRD (Human Resource Development) berbagai perusahan pemerintah dan dosen psikologi industri. 

Seiring pengukuhan Partai Keadilan pada 20 Juli 1998, Irwan membentuk dan mengetuai perwakilan Partai K eadilan di Malaysia. Ternyata berkarier di Partai Keadilan  mengantar Irwan Prayitno  duduk di parlemen hasil pemilihan umum 1999 dan ternyata Irwan Prayitno terus terpilih untuk dua periode berikutnya. Setelah menyelesaikan pendidikan doktor, Irwan Prayitno  berbagi tugas sebagai guru besar bidang pengembangan SDM dan tetap berdakwah.

Yang hebatnya lagi, sejak menjadi  Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno banyak mendapatkan  sejumlah penghargaan dari negara. Empat tahun kepemimpinan Irwan ditandai dengan sedikitnya 137 penghargaan dari pemerintah yang diraih Sumatera Barat. Selama duduk di parlemen, Irwan Prayitno mencurahkan pandangannya dalam penyusunan sejumlah RUU, termasuk penggunaan sumber energi alternatif panas bumi. Yang membuat orang kagum dan bangga di Ranah Minang, karena kemampuan melobi dan pernah menolak permintaan untuk menjadi menteri.

Kini, Irwan Prayitno yang akan mengakhiri jabatan sebagai Gubernur Sumbar, 15 Agustus 2015, termasuk salah seorang kandidat yang akan bertarung di Pilgub Sumbar yang akan digelar, 9 Desember 2015 mendatang. 

Biodata; Nama:Irwan Prayitno, Gelar Penghulu Suku Tanjung Pauh IX Padang, Datuk Rajo Bandaro Basa, tempat lahir Taratak Paneh Kecamatan Kuranji Kota Padang, :20 Desember 1963. PEKERJAAN; 2010 – 2015 Gubernur Sumatera Barat (berakhir 15 Agustus 2015). Dosen Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta (MM UMJ) 2008,  Guru Besar Bidang HRD Universitas Muhammadiyah Jakarta.

PENDIDIKAN; 1970 – 1976 Sekolah Dasar Negeri 4, Kebon Baru, Cirebon,  1976 – 1979 Sekolah Menengah Pertama 1, Padang 1979 – 1982, Sekolah Menengah Atas 3, Padang, 1982 – 1988,S-1 Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi, Jakarta 1995 – 1996, S-2 Universiti Putra Malaysia, MSc Pendidikan Bidang Human Resource Development, 1996 – 2000, S-3 Universiti Putra Malaysia, PhD Pendidikan Bidang Training Management (Cumlaude dengan IPK 3,97), 2005Kursus Singkat Angkatan (KSA) XIII, Lemhannas RI. (penulis wartawan tabloid bijak/wikipedia)

google+

linkedin