BIJAK ONLINE (SOLOK)- Memasuki hari kedua hari raya Idul Fitri 1436 H, sejumlah objek wisata di kawasan Danau Singkarak mulai diserbu pengunjung. Para pengunjung bukan saja datang dari daerah Solok,melainkan, dari beberapa daerah lainnya, bahkan dari luar Sumatera Barat. Danau Singkarak senantiasa ramai.

Khusus untuk Kabupaten Solok, terdapat setidaknya empat titik kunjungan utama. Yaitu Dermaga Singkarak, Tepian Indah Permai, Tepian Tikalak dan Tepian Batutaba.

Lasni, salah seorang warga Pekan baru, Riau mengatakan, hampir setiap tahun, dihari lebaran, ia bersama keluarganya selalu mengujungi objek wisata danau Singkarak, selain pemadangannya indah, penduduk didaearah ini juga ramah-ramah dalam melayani pengunjng.

“Kami sangat menikmati pemandangan alamnya,danau ini juga memilki potensi perikanan yakni ikan bilih yang sangat langka didunia, objek ini membuat keluarga kami senang,”Kata Lasni.

Lain halnya dikatakan Arius, salah seorang pengunjung asal Solok.Pada tahun ini Objek Wisata danau Singkarak, memang berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, pada hari raya Idul Fitri 1436 H kali ini, objek wisata Danau Singkarak mulai diserbu pengunjung dihari ketiga lebaran.

Ia berharap, salah satu objek wisata diKabupaten Solok yang banyak dinikmati pengunjung ini dapat dijaga dengan baik, jangan hanya untuk menjual potensi yang ada disini saja , melainkan penantaan dipinggir danau ini harus dilebih kembangkan lagi.

 ”Jangan hanya itu-itu saja yang kita lihat dan dinikmati bersama keluarga didanau ini, melainkan adalah perkembangan setiap tahun nya yang bisa dinikmati oleh pengunjung,”ungkap Arius.

Ditambahkan, Arius kepada Koran Padang, Pemerintah jangan hanya terpana dengan kondisi yang ada saat ini.Pemerintah setempat juga dapat memberikan perhatian kusus terhadap danau singkarak ini, apalagi yang harus dijaga yakni potensi perikanan yang ada, seperti ikan bilih yang saat ini sudah mulai langka dan juga yang perlu sangat diperhatikan, yakni kebersihan dipinggir danau tersebut.

Selain ramai pengunjung Pantauan Koran Padang Arus lalu lintas di kawasan wisata Danau Singkarak Kabupaten Solok, pada H+2 dan H+3 Idul Fitri 1436 Hijriyah, padat merayap karena banyaknya wisatawan berkunjung.

Meningkatnya volume kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda empat, meskipun terkadang terlihat kendaraan roda dua pun mendominasi arus lalu lintas, terlihat dari arah Kabupaten Tanah Datar menuju Danau Singkarak, dan dari arah ibu kota Kabupaten Solok, Arosuka.

"Kepadatan kendaraan setidaknya mencapai tiga kilometer dari arah Danau Singkarak," kata warga setempat Muncak.

Menurut dia, kondisi seperti ini terjadi semenjak Lebaran hari pertama hingga saat ini, dimana arus lalu lintas dari dua arah dipenuhi oleh kendaraan pribadi baik sepeda motor atau mobil. "Biasanya lewat pukul 13.00 WIB arus lalu lintas sudah mulai padat hingga pukul 20.00 WIB," jelasnya.

Dia menyebutkan, volume kendaraan yang memadati jalan tersebut berimbang antara roda empat dengan sepeda motor yang berasal dari berbagai daerah.
"Salah satu faktor pemicunya karena banyaknya pemudik yang berkunjung ke daerah wisata Danau Singkarak," jelasnya.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Gilang, menyatakan agar terhindar dari kepadatan kendaraan memerlukan waktu sekitar 15 menit setelah meninggalkan Danau Singkarak. "Sekitar pukul 17.00 WIB saya meninggalkan Danau Singkarak menuju ibu kota solok, waktu keluar dari lokasi danau tersebut sempat terjebak macet sekitar 15 menit," jelasnya. (Wan/Van)

google+

linkedin