SEBAGAI tukang sorak di Pilgub Sumbar, sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi A1 yang final tentang keputusan SK Partai Golkar Sumatera Barat mau mengusung kandidat siapa yang akan difatarkannya  ke Komisi Pimilihan Umum Sumatera Barat.

Sedangkan masalah adanya imformasi Golkar medukung Muslim Kasim, setahu saya itu baru bersifat surat rokemendasi dari salah satu kubu dan lantas timbul pertanyaan, apakah sama rekomendasi dengan Surat Keputusan?

Konon kabarnya, Jumat, 24 Juli 2015 mendatang, Partai Golkar Sumatera Barat, sebagai partai pemenang Pemilu Sumbar akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Di Musda yang akan digelar tersebut, telah mencuat beberapa nama bakal calon ketua, seperti Yan Hiksas yang di-SK-kan kubu Agung Laksono sebagai pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Sumbar. Yan Hiksas kemungkinan besar akan ikut bertaung di Musda Golkar.

Begitu juga Muslim Kasim yang dalam SK Agung Laksono sebagai ketua Harian Partai Golkar Sumbar. Muslim Kasim katanya akan maju sebagai salah seorang kandidat.

Bagaimana dengan Irwan Hendra Rahim? Konon kabarnya sebagai Ketua Partai Golkar Sumbar kubu Ical, masih mau tetap menjadi ketua. Apakah Irwan Hendra Rahim akan mengikuti musda, atau ......? 

Yang jelas kini, suasana berpolitik di Partai Golkar telah bisa dikatakan membara dan dalam kancah politik permasalahn itu sudah merupakan hal yang biasa.

Calon alternatif di musda Partai Golkar Sumbar ini bisa saja muncul, seperti Sadiq Pasadiqe dan Syamsul Rahim. Kemudian, bisa saja tokoh senior Golkar Alis Marajo sebagai jalan alternatif demi menyelamatkan Partai Golkar Sumbar dari konflik. 

Kini semua persoalan ketua Partai Golkar itu yang lebih tahu tentu kader partai Golkar dan saya sebagai tukang sorak hanya manakok uwok sae. (penulis wartawan tabloid bijak

google+

linkedin